Tik Tok Diblokir, Ini 5 Aplikasi Mirip Tik Tok

Rabu 04 Juli 2018, 04:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara resmi memblokir aplikasi Tik Tok. Aplikasi tersebut dinilai memuat banyak konten negatif yang tidak pantas ditayangkan, terutama untuk anak-anak.

Namun, ternyata ada banyak aplikasi serupa Tik Tok yang tersedia dan telah banyak diunduh. Tempo.co berusaha merangkum beberapa aplikasi yang menyerupai Tik Tok, berikut aplikasi tersebut:

1. Kwai Go

<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_tekno_inarticle_0" style="font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; line-height: inherit; font-family: inherit; vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_tekno_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"> </iframe>Kwai Go adalah aplikasi berbagi video pendek yang dibuat oleh developer Kwai Lite Tech. Aplikasi ini mirip dengan Tik Tok, yang membedakan adalah Kwai Go bisa mendapatkan penghasilan dari konten yang dibuat.

Dengan Kwai Go pengguna bisa memanfaatkannya untuk bertukar pesan, pertemanan, komentar, like dan share. Pengguna bisa menggunakan aplikasi untuk selfie, dubbing, lipsing yang hasilnya bisa diedit sesuai dengan keinginan.

Cara mendapatkan penghasilan dari Kwai Go adalah dengan membuat konten menarik yang nantinya pengguna mendapatkan Kwai Poin yang bisa ditukarkan dengan uang. Dalam Google Play Store Kwai Go sudah diunduh oleh lebih dari 10 juta orang.

2. Vigo Video

Vigo Video merupakan aplikasi video singkat yang digunakan untuk menunjukkan si pengguna. Pengguna bisa menunjukkan bakatnya dalam waktu 15 detik yang bisa diedit sedemikian rupa dengan efek yang sudah tersedia dalam aplikasi.

Aplikasi besutan developer BYTEMOD PT LTD ini dilengkapi dengan sistem algoritme canggih yang dapat mempromosikan video bakat tersebut. Konten juga dapat dibagikan melalui media sosial lain, seperti Facebook, WhatsApp dan lainnya.

Aplikasi tersebut dirilis sejak Juli 2017. Dalam setahun Vigo Video sudah diunduh lebih dari 50 juta orang dalam Google Play Store.

3. Musical.ly

Musical.ly dirilis pada Agustus 2015. Aplikasi ini merupakan platform kreatif yang memudahkan pengguna untuk membuat sebuah video. Pengguna juga bisa membagikan video hasil karyanya kepada teman atau siapapun di seluruh dunia.

Aplikasi video yang baru saja diperbarui pekan lalu ini dapat memungkinkan pengguna mengedit video dengan fitur yang tersedia dalam aplikasi. Musical.ly dibuat oleh developer dengan nama Musical.ly dan sudah diunduh lebih dari 100 juta orang.

4. Smule

Smule dalam Google Play Store sudah diunduh lebih dari 100 juta pengguna. Aplikasi yang dibuat oleh developer Smule ini merupakan platform karaoke yang dirilis pada Agustus 2012.

Pengguna dapat merekam gambar untuk berkaraoke dengan pilihan lagu yang sudah tersedia di dalam aplikasi. Smule menyediakan jutaan lagu untuk video musik yang ingin dibuat dan dibagikan kepada teman pengguna.

Tujuan dibuatnya Smule adalah untuk menghubungkan dunia melalui musik. Berdasarkan keterangan aplikasi dalam Google Play Store, Smule percaya bahwa musik lebih dari sedakar untuk didengarkan, tapi juga tentang membuat, membagi, menemukan, berpartisipasi dan berkenalan dengan pemusik lain.

5. Dubsmash

Dengan aplikasi Dubsmash, pengguna bisa membuat konten menarik dengan cara lipsync. Aplikasi tersebut menyediakan suara ataupun lagu yang bisa dipilih oleh pengguna untuk membuat konten dan dibagikan.

Dubsmash dirilis pada Oktober 2014, dibuat oleh developer Mobile Motion HmbH, aplikasi video tersebut sudah diunduh lebih dari 100 juta kali.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)