Kapal Tenggelam di Danau Toba, Tak Cukup Nahkoda Dihukum

Sabtu 23 Juni 2018, 05:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - CEO ESL Express PT Eka Sari Lorena Eka Sari Lorena Surbakti mengatakan tidak cukup hanya memenjarakan nahkoda kapal motor Sinar Bangun V dan pihak yang bertanggungjawab. Hal tersebut merespons tragedi kapal V yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara.

"Pak Tito, Kapolri kita kemarin sudah mengatakan, akan menindak yang bertanggungjawab, tidak hanya nahkoda KM Sinar Bangun tetapi juga mungkin syahbandar, yang mengizinkan kapal itu menyeberangi Danau Toba," kata Eka dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Jumat, 22 Juni 2018. "Tapi masalahnya, apakah memenjarakan orang-orang itu dapat menyelesaikan masalah?"

Eka mengatakan mungkin dalam jangka pendek ada efek jera, namun dia mempertanyakan seberapa lama efek jera itu, seberapa lama nahkoda kapok, dan seberapa lama nahkoda berhenti main-main.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi pada Senin lalu saat kapal yang membawa ratusan penumpang itu berangkat dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, Danau Toba, menuju Pelabuhan Tiga Ras, Simalungun. Saat ini, diduga ada dua penyebab tenggelamnya kapal. Pertama, jumlah penumpang yang melebihi kapasitas yang seharusnya. Kedua, kapal diduga mengabaikan adanya peringatan cuaca ekstrem dari BMKG.

Menurut Eka tragedi KM Sinar Bangun membuat publik terkejut karena setelah suka cita dalam berlebaran, kemudian arus mudik yang dirasa lancar bagi sebagian orang, tahu-tahu ada kapal tenggelam di Danau Toba. 

Eka menyangkan hal tersebut, karena Toba bukan danau biasa. Sebab Toba adalah danau tersohor dengan kedalaman lebih dari 500 meter, di mana danau purba itu yang dulu merupakan kawah gunung berapi. "Saya dengar Ditjen Perhubungan Darat sudah merencanakan renovasi dermaga dan penempatan kapal penyeberangan. Ya dipercepat saja. Jangan menunggu jatuh korban lagi," ujarnya.

Dari pernyataan itu, Eka mempertanyakan ada berapa banyak penyeberangan sungai dan danau yang kondisinya seperti Danau Toba. "Cukupkah anggaran negara untuk merenovasi semua dermaga atau cukupkah APBN untuk membuat kapal baru di seluruh titik penyeberangan?" katanya.

Lebih lanjut Eka menyarankan, jika tidak ada dana, lebih baik pemerintah bekerja sama erat dengan swasta, dengan operator penyeberangan. Menurut Eka, pemerintah perlu hadir hadir sebagai mitra yang membantu operator.

Untuk mencegah berulangnya kasus di Danau Toba ini, Eka berharap pemerintah membantu tidak hanya menghukum dengan aparatnya. "Datangi operator, dengar operator. Jangan-jangan, tidak butuh juga dermaga bernilai puluhan miliar rupiah yang kemudian mangkrak, atau hanya disandari kapal penyeberangan tiga hari sekali," kata Eka.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih28 November 2024, 15:47 WIB

Sudah di Kecamatan, Polda Jabar Pantau Ketat Kotak Suara Pilkada Kabupaten Sukabumi

Petugas akan memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai jadwal.
Dir Binmas Polda Jabar Kombes Pol Gunarso bersama Wadir Reskrimsus Polda Jabar AKBP Maruly Pardede meninjau gudang PPK Cikakak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih28 November 2024, 15:33 WIB

KPU Kota Sukabumi Pastikan Tak Ada TPS yang Harus Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Imam tegaskan tak ada Pemungutan suara ulang di Kota Sukabumi. Hal ini menurutnya sudah dijelaskan ke Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Ketua KPU Kota Sukabumi  Imam Sutrisno. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 15:04 WIB

Kapan Pengumuman Hasil Resmi Pilkada 2024? Berikut Jadwal dan Tahapannya

Catat ini tahapan rekapitulasi suara dan jadwal hasil resmi Pilkada 2024 dari KPU RI.
Ilustrasi Pilkada 2024. (Sumber Foto: Dok. KPU)
Inspirasi28 November 2024, 14:24 WIB

Lowongan Kerja Farmasi di Sukabumi, Terbuka Untuk Umum: Yuk Cek Kualifikasinya

PT Promedrahardjo Farmasi Industri, perusahaan farmasi terkemuka yang berdiri sejak tahun 1997, kembali membuka kesempatan karir bagi para profesional yang berkompeten dan bersemangat untuk bergabung dalam tim.
We Are Hiring (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 14:16 WIB

Pj Gubernur Jabar Sebut Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Sukabumi

Pj Gubernur Jabar mempersilahkan jika ingin dilakukan pemungutan suara ulang di TPS yang proses pemungutan suaranya diduga bermasalah tersebut.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti teleconference Pilkada Jabar 2024 di Command Center Gedung Sate. (Sumber Foto: IG Bey Machmudin)
Musik28 November 2024, 14:00 WIB

Daftar Pemenang Indonesian Music Awards 2024, Lagu Kupu-Kupu Raih Song of The Year

Pada acara penghargaan musik ternama itu penyanyi Tiara Andini berhasil meraih Song of The Year untuk lagu Kupu-Kupu. Lagu yang dirilis pada 19 April 2024 berhasil mencuri perhatian banyak penikmat musik Indonesia.
Daftar Pemenang Indonesian Music Awards 2024, Lagu Kupu-Kupu Raih Song of The Year (Sumber : Instagram/@langitmusik)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 13:43 WIB

Paslon Saling Klaim Menang, KPU: Hasil Resmi Pilkada Sukabumi Tunggu Rekapitulasi

Kasmin menyatakan klaim kemenangan dari kedua paslon merupakan hal wajar.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: KPU Kabupaten Sukabumi
Life28 November 2024, 13:39 WIB

Kekuatan Relasi dalam Kehidupan: Mengapa Hubungan Sosial Itu Penting?

Memiliki hubungan yang sehat dan mendalam dengan orang lain sangat penting bagi kesejahteraan emosional kita. Dukungan sosial, baik itu dari keluarga, teman, atau pasangan, memberikan rasa aman dan membantu kita mengatasi tantangan hidup.
Ilustrasi Kekuatan Relasi dalam Kehidupan (Sumber : Freepik)
Food & Travel28 November 2024, 13:00 WIB

5 Wisata Terbaik di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi, Curug Cikaso Salah Satunya!

Jawa Barat memang surganya wisata! Dengan beragam keindahan alam, budaya, dan kulinernya, Jawa Barat selalu berhasil memikat hati para wisatawan.
Curug Cikaso - Dari keindahan alam yang menakjubkan hingga kekayaan budaya yang unik, Jawa Barat memiliki semuanya. (Sumber : Instagram/@abdul_gopur11).
Sukabumi28 November 2024, 12:02 WIB

Jalan Penghubung Kecamatan di Sukabumi Longsor, Lalu Lintas dan Pertanian Terdampak

Longsor terjadi pada 8 November 2024 akibat hujan deras yang berlangsung lama.
Kondisi jalan yang longsor di Kampung Cigoletrak RT 37/08 Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa