SUKABUMIUPDATE.com - Petugas Kepolisian Daerah Riau menemukan kabel-kabel yang diduga akan dijadikan sebagai bahan peledak di salah satu tubuh terduga teroris yang tewas ditembak petugas. "Ada kabel pada tubuh salah satu pelaku," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Sunarto, 16 Mei 2016.
Sunarto mengatakan penyerangan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat kepolisian akan menggelar ekspos tangkapan 29 kilogram sabu di Indragiri Hilir, Riau. Dalam penyerangan ini, polisi menembak mati 4 teroris.
Seorang saksi mata, Khairul Hadi, mengatakan suasana yang semula kondusif berubah ricuh saat sebuah minibus putih menerobos masuk ke halaman Polda Riau. "Saya mengira tadi tabrakan di depan, Jalan Sudirman," kata Hadi, yang berprofesi sebagai jurnalis.
Satu penumpang mobil tersebut, kata dia, keluar sambil membawa samurai menyerang polisi. "Ada teriakan teroris, teroris," ujarnya.
Seketika suasana mencekam. Lalu terdengar suara tembakan. "Seorang teroris bersamurai terkapar," katanya.
Mobil kemudian bergerak tepat di depan Lobi Polda Riau. Satu teroris lainnya keluar berusaha menyerang petugas. Namun, ia tewas terkena tembakan.
Mobil lalu berusaha kabur melewati gerbang samping. Namun, ia lepas kendali dan menabrak seorang polisi dan dua orang wartawan. "Di sana, dua pelaku lagi dilumpuhkan," kata Hadi.
Polisi hingga kini belum membeberkan identitas para pelaku. Sementara ini suasana Mapolda Riau berangsur kondusif, namun pengamanan ketat tetap dilakukan seusai aksi keempat teroris itu.
Sumber: Tempo