SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga memberikan kesaksian terkait ciri-ciri perempuan yang membawa kardus dicurigai bom di dekat Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa siang, 15 Mei 2018.
Keberadaan kardus ini telah memancing perhatian warga dan membuat anggota Tim Satuan Gegana Polda Metro Jaya turun ke lokasi penemuan benda diduga bom itu.
"Pakaiannya biasa aja kayak orang kantoran. Baju coklat dan kerudung pink," kata Wahyudin, petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Gelora saat ditemui di lokasi, Selasa, 15 Mei 2018.
Penemuan kardus diduga berisi bom ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, tepatnya di Jalan Tentara Pelajar, persis di dekat perlintasan rel kereta Stasiun Palmerah. Warga yang curiga langsung melapor ke pos polisi di seberang jalan.
Tidak lama, tim gegana langsung tiba di lokasi. Tim Gegana langsung membawa masuk barang mencurigakan tersebut ke mobil mereka. Jumlah personel gegana yang datang dikabarkan mencapai 20 orang.
Saat kejadian, Wahyudin memang tengah berada di sekitar lokasi penemuan kardus. Ia tak memperhatikan ciri-ciri perempuan itu lebih detail karena hanya melihat dari seberang jalan. "Yang saya lihat, perempuan itu langsung kabur," kata dia.
Salah seorang pegendara ojek online di sekotar lokasi, Darsani, membenarkan soal perempuan itu berkerudung pink dan berbaju coklat. "Dia juga pakai celana bahan," kata dia.
Menurut kesaksian warga lainnya, perempuan itu memang langsung berjalan cepat ke arah tangga Stasiun Palmerah setelah meninggalkan kardusnya, yang belakangan dicurigai berisi bom. Tapi sayangnya, beberapa warga mengaku tidak memperhatikan adanya wanita yang berlari dengan ciri-ciri tersebut.
Sumber: Tempo