Alasan Sejumlah Konten Terorisme di Media Sosial Belum Dihapus

Selasa 15 Mei 2018, 11:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan belum semua konten radikalisme dan terorisme yang tersebar lewat media sosial dihapus. Sebab, menurut Rudiantara, jejak digital yang membahas seputar aksi teror masih diperlukan untuk kepentingan penyidikan.

"Tadi itu banyak akun yang belum di takedown walaupun sudah diidentifikasi justru memastikan orangnya ditangkap oleh Polri, BNPT, atau densus," kata Rudiantara di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Mei 2018.

Konten radikalisme dan terorisme yang dimaksud sehubungan dengan pengeboman di Surabaya selama dua hari berturut-turut. Tiga gereja di Surabaya dibom oleh jaringan teroris Jamaah Anshorut Daulah (JAD) pada Minggu pagi, 13 Mei 2018.

Malam harinya, bom meledak di salah satu Rusunawa di Jalan Sepanjang, dekat Polsek Taman, Sidoarjo, Surabaya. Tak berhenti di situ, teror bom kembali terjadi di halaman Markas Polrestabes Surabaya sekitar pukul 08.50 WIB, Senin, 14 Mei 2018.

Hingga pagi ini, menurut Rudiantara, sudah ada ribuan akun dan konten terdeteksi mengandung unsur radikalisme dan terorisme. Pemerintah fokus di empat media sosial, yakni Facebook, Twitter, Youtube, dan Telegram.

Rudiantara memaparkan sudah ada penghapusan lebih dari 280 akun Telegram. Untuk Facebook dan Instagram ditemukan sekitar 450 akun penyebar konten, 300 akun di antaranya dihapus.

Selanjutnya, terdeteksi sekitar 250 konten di Youtube sarat radikalisme dan terorisme tapi baru 40 persen konten dihapus. Ada juga 60-70 akun Twitter, setengahnya telah dihapus.

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengutarakan, Facebook tidak memberi ruang untuk menyebarkan konten kekerasan. Dia mengapresiasi pemerintah dan kepolisian yang sudah melaporkan konten-konten berisikan radikalisme dan terorisme.

"Kami berikan apresiasi untuk pemerintah dan masyarakat luas terutama teman-teman kepolisian yang beberapa hari terakhir ini rajin melaporkan konten untuk melaporkan agar diambil tindakan lebih lanjut," ujar Ruben.

Tim Google Indonesia sebagai perwakilan Youtube, Danny Ardianto, mengaku telah bekerja sama dengan pemerintah untuk menghapus konten yang mengarah terorisme, kekerasan, dan ujaran kebencian. Danny mengklaim, pihaknya memiliki kebijakan agar konten tersebut tak ada dalam Youtube.

"Kami jg bekeja 24 jam 7 hari seminggu untuk memastikan agar konten-konten (terorisme dan radikalisme) itu tidak ada di YouTube," ujarnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)