Rekonsiliasi Jawa-Sunda, Aher Resmikan Jalan Majapahit di Bandung

Jumat 11 Mei 2018, 14:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, ditemani Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta Kanjeng Gusti Pangeran Arya Adipati (KGPAA) Paku Alam X, meresmikan Jalan Majapahit, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Citra Resmi di Kota Bandung. “Ini bagian dari rekonsiliasi Jawa-Sunda, atau Sunda-Jawa, sehingga sekarang tidak ada sekat lagi,” kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan, di Bandung, Jumat, 11 Mei 2018.

Tiga jalan itu menggantikan nama jalan sebelumnya. Jalan Majapahit menggantikan Jalan Gasibu Barat yang berada di bagian barat Lapangan Gasibu. Lalu Jalan Hayam Wuruk menggantikan Jalan Cimandiri, serta Jalan Citra Resmi menggantikan Jalan Pusdai di sebelah Masjid Pusat Dakwah Islam Jawa Barat.

Aher mengatakan penamaan jalan ini bagian dari harmonisasi budaya Jawa-Sunda atas inisiatif Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X. Yogyakarta mendahului dengan untuk pertama kalinya menggunakan nama Jalan Siliwangi dan Jalan Pajajaran.

Menyusul Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengikuti inisiatif DIY dan Jawa Barat itu. Gubernur Soekarwo menyampaikan niatnya kepada Aher untuk mengikuti rekonsiliasi budaya dalam satu pertemuan di Jakarta. “Ternyata gelombangnya sampai ke Jawa Timur,” kata Aher.

Jawa Timur menyusul DIY, menggunakan nama Jalan Siliwangi dan Jalan Sunda. Di Jawa Timur ternyata sudah sejak lama digunakan Jalan Pajajaran. “Terakhir di Bandung hari ini,” kata Aher.

Aher mengatakan penggantian nama jalan itu sengaja di ruas jalan yang relatif sedikit penghuninya. Jalan Gasibu Barat, misalnya, hanya ada satu bangunan, yakni Hotel Pulman. “Pemilihan jalan itu lewat musyawarah, selain letaknya strategis. Tentu kita tidak ingin ketika mengganti jalan, diprotes masyarakat, tentu tidak nyaman,” katanya.

Penggunaan nama jalan terakhir, yakni Jalan Citra Resmi, sengaja ditambahkan karena permintaan masyarakat. “Ada masukan para budayawan, ada tokoh yang fenomenal namanya Dyah Pitaloka, Candra Wulan, atau Citra Resmi. Dipilihlah dari tiga nama itu Citra Resmi,” ujar Aher.

Aher mengatakan rekonsiliasi Jawa-Sunda ini diharapkan bisa meredam sekat budaya yang kadang muncul dalam momen tertentu. Dia mencontohkan, saat pernikahan, misalnya, antara pria Sunda dan perempuan Jawa, bagi sebagian kalangan dinilai tidak tepat. Dia mengaku sempat mengalaminya sendiri.

“Gubernur Jawa Barat saat melamar istrinya ada riak seperti itu. Kalau pernikahan yang pas itu laki-lakinya Jawa dan istrinya Sunda. Saya terbalik, laki-lakinya Sunda, istri Jawa, makanya ada gejolak kecil di rumah mertua saat itu. Ternyata kekhawatiran sirna karena alasan tersebut tanpa dasar,” kata Aher.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan sekat budaya Jawa-Sunda bersumber dari peristiwa Perang Bubat antara Majapahit dan Pajajaran yang terjadi tahun 1348, sekitar 661 tahun yang lalu. “Ini menjadi satu contoh bahwa penyelesaian budaya adalah penyelesaian yang paling baik di antara semua. Budaya bisa menghaluskan yang kasar dan menjernihkan yang kotor. Budaya itu simbol yang sangat baik sekali,” tuturnya di Bandung, Jumat.

Soekarwo meyakini kisah Perang Bubat yang merenggangkan hubungan suku Jawa dan Sunda itu sengaja diciptakan sebagai bagian dari politik pecah belah, atau devide et impera, saat pendudukan Belanda. “Ini strategi budaya yang sama (yang dilakukan) ke Aceh.”

Wakil Gubernur DIY Gusti Pangeran Arya Adipati (KGPAA) Paku Alam X mengatakan saatnya menggunakan budaya sebagai panglima. “Kita pernah menggunakan politik sebagai panglima, militer sebagai panglima, pernah menggunakan ekonomi sebagai panglima. Kini saatnya budaya,” katanya, dalam kesempatan yang sama.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)