SUKABUMIUPDATE.com - Politikus Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan pesan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dikirim melalui ajudan tentang larangan bicara politik kepada media secara teknis tidak mungkin bocor kepada publik. “Kecuali dari tiga nama yang disebut dan dikirim oleh ajudan bapak SBY.” Roy menyampaikannya melalui pesan teks kepada Tempo, Ahad, 22 April 2018.
Menurut Roy, larangan itu disampaikan SBY melalui ajudannya kepadanya, Sabtu sore, 21 April 2018. Selain Roy, penerima pesan lainnya adalah Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, dan Imelda Sari. Namun, pesan bocor kepada publik dan media sekitar pukul 16.45.
SBY melarang Roy berbicara politik kepada media karena banyak pernyataan Roy Suryo yang dinilai tidak sesuai dengan posisi dan kebijakan partai. “Untuk sementara Bung Roy Suryo tidak melakukan talk show termasuk ILC dengan TV dan media lain agar tidak menimbulkan kebingungan bagi kader Demokrat.”
<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_nasional_inarticle_0" style="font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; line-height: inherit; font-family: inherit; vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_nasional_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"> </iframe> SBY menyatakan kader Demokrat di daerah kerap melaporkan pernyataan politik Roy kepada media. Karena itu SBY mengimbau agar Roy fokus pada tugas di parlemen dan pemenangan di Yogyakarta.
“Untuk diketahui, untuk kesekian kalinya para kader Demokrat di berbagai daerah sering menyampaikan hal itu kepada saya.”
Sumber: Tempo