SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melarang kadernya, Roy Suryo berbicara politik kepada media. SBY menilai banyak pernyataan Roy kepada media yang tidak sesuai dengan posisi dan kebijakan partai.
“Untuk sementara Bung Roy Suryo tidak melakukan talk show termasuk ILC dengan TV dan media lain agar tidak menimbulkan kebingungan bagi kader Demokrat.” Menurut Roy, larangan itu disampaikan SBY melalui ajudannya kepadanya, Sabtu sore, 21 April 2018.
SBY menyatakan kader Demokrat di daerah kerap melaporkan sikap Roy terhadap media. Karena itu SBY mengimbau agar Roy fokus pada tugas di parlemen dan pemenangan di Yogyakarta. “Untuk diketahui, untuk kesekian kalinya para kader Demokrat di berbagai daerah sering menyampaikan hal itu kepada saya.”
<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_nasional_inarticle_0" style="font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; line-height: inherit; font-family: inherit; vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_nasional_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"> </iframe> Menurut Roy, pesan singkat itu awalnya hanya dikirim kepada tiga kader Demokrat yakni dirinya sendiri, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, dan Imelda Sari. Menurut Roy pesan itu bocor kepada publik dan media sekitar pukul 16.45.
“Secara teknis pesan itu tak mungkin bocor kepada pihak lain, kecuali dari tiga nama yang disebut dan dikirim oleh ajudan bapak SBY.” Nomor ponsel Hinca dan Imelda tidak aktif saat Tempo ingin mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sedangkan Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon melarang Tempo mengutip pernyataannya mengenai larangan bicara untuk Roy Suryo.
Sumber: Tempo