SUKABUMIUPDATE.com - Terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir kembali melakukan cek kesehatan di Rumah Cipto Mangunkusumo. Kedatangan Baasyir mendapat pengawalan ketat dari aparat.
"Mundur mundur mundur," kata seorang petugas keamanan di RSCM Kencana, Senin, 16 April 2018.
Cek kesehatan Abu Bakar Baasyir dijaga ketat oleh sekitar tujuh orang pengamanan berpakaian Brigade Mobile atau Brimob. Terdapat 5 orang di antara mereka yang memegang senjata laras panjang. "Jangan maju jangan maju," kata petugas keamanan.
Para wartawan pun hanya bisa mengambil gambar dari jarak sekitar 1,5 meter. Hampir semua wartawan yang hadir, tidak mendapatkan foto atau video wajah jelas Baasyir karena dihalangi tim pengamanan yang ikut mendorong kursi roda.
Salah seorang kuasa hukum Baasyir, Hasyim mengatakan pengamanan kali ini memang lebih ketat. "Mungkin diminta begitu," ujarnya.
Abu Bakar Baasyir tiba di lobi samping RSCM Kencana sekitar pukul 10.15 WIB. Baasyir mengenakan pakaian baju gamis dan kopiah putih. Tim dokter RSCM akan mengecek kesehatan Baasyir di lantai 6.
Saat baru turun mobil, terlihat pembawa kursi roda berlari dari klinik eksekutif ke lobi samping. Pihak rumah sakit awalnya memberitahu Baasyir akan masuk melalui klinik eksekutif.
Baasyir sudah tujuh kali berobat sejak akhir 2017. Terakhir kali, ia mendatangi RSCM pada 8 Maret 2018. Pemeriksaan itu berkaitan dengan penyakit chronic venous insufficiency (CVI) bilateral atau kelainan pembuluh darah vena berkelanjutan.
Abu Bakar Baasyir telah menjalani hukuman hampir tujuh tahun di penjara. Awalnya, ia dihukum di Nusakambangan. Namun, karena kondisi kesehatan yang menurun, ia dipindahkan ke Rumah Tahanan Gunung Sindur, Bogor. Laki-laki berusia sekitar 80 tahun itu dipenjara karena terbukti bersalah dalam tindakan terorisme. Ia pun mendapat vonis 15 tahun penjara pada 2011.
Sumber: Tempo