SUKABUMIUPDATE.com - Pemilik jasa custom Nevertoolavish, Bernhard Suryaningrat, mengaku tidak akan memproduksi jaket jins Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang belakangan viral secara masif. "Besar kemungkinan ini tidak akan direproduksi ulang," tutur dia Kepada Tempo lewat pesan elektronik, Rabu, 12 Maret 2018.
Jokowi sebelumnya mengenakan jaket jins berwarna biru telur asin, bergambar peta Indonesia di bagian dada. Setiap pulau diwarnai putih, sedangkan lautannya berwarna merah. Di bagian lengan dan punggung jaket itu terdapat tulisan Indonesia 1 dalam huruf besar berwarna hitam, angka 1 diwarnai merah. Setiap hurufnya bercorak kesenian khas Indonesia dengan latar belakang berwarna merah dan putih. Di huruf N, misalnya, bercorak batik dan huruf D bergambar penari Bali.
Jokowi mengenakan jaket itu saat touring dari Kecamatan Bantargadung dan mengakhiri perjalanannya di Pantai Pelabuhan Ratu. Puluhan pengendara motor dari sejumlah klub, salah satunya Elders, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tampak mengendarai motor di belakang Jokowi.
Menurut Bernhard, alasannya tidak ingin memperbanyak karena ia dan timnya ingin jaket tersebut menjadi spesial untuk orang nomor satu di Indonesia itu. Namun, jika banyak permintaan, Bernhard pun berencana untuk kembali memproduksi jaket serupa. "Tapi dengan design yang berbeda pastinya," tutur dia.
Soalnya, setelah dipakai Jokowi jaket tersebut langsung viral. Bernhard pun melalui akun instagramnya, @hardthirteen, tampak kelabakan menanggapi permintaan para warganet. “Maaf temen temen yang DM (Direct Message) dan Comment perihal Denim Jacket yang kita painting khusus untuk Bapak Presiden RI belum bisa dibalas satu persatu yah,” kata Bernhard, Senin, 9 April 2018 lalu.
Pemesan jaket karya Bernhard tersebut juga membludak melalui kolom komentar unggahan itu. Mereka meminta Bernhard untuk segera membuka kembali pemesanan jaket yang dipakai Presiden RI ke-7 tersebut. Salah satunya adalah akun Alialmurthado. “Kalau ada dijual saya pesen satu. Di tunggu,” tulis akun tersebut dalam kolom komentar unggahan Bernhard. Warga net lainnya, @Samuelxcv, juga tertarik untuk membeli jaket. “Buka PO dong, bro,” tulis dia.
Hingga saat ini, unggahan video proses pembuatan jaket jins Jokowi yang viral di akun instagram @nevertoolavish telah ditonton sebanyak lebih dari 67 ribu kali. Video itu juga telah dikomentar sebanyak 1.611 kali yang sebagian besar meminta jaket jins Jokowi diproduksi secara masif.
Sumber: Tempo