SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bangsa Indonesia akan tetap berdiri kokoh sampai berwindu-windu lamanya.
"Kalau semua anak bangsa, apakah dia Muslim, Kristen, Hindu, Budha, Konghocu bisa tetap bersatu," kata Jokowi dalam sambutan acara Dharma Santi Nasional di Mabes TNI Cilangkap, Sabtu, 7 April 2018.
Bersatu yang Jokowi maksud, yaitu bersatu menghadapi kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan.
"Bersatu untuk menjadikan negara yang kita cintai bersama ini menjadi negara maju, negara pemenang, negara yang berdiri sejajar dengan negara lain di dunia ini," kata Jokowi.
Pidato Jokowi tersebut seperti ingin menyinggung pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan Indonesia mungkin bubar pada 2030. Pernyataan dia viral setelah diunggah di akun Twitter dan Facebook resmi Partai Gerakan Indonesia Raya.
Prabowo menilai Indonesia mungkin bubar lantaran elite Indonesia saat ini tak peduli, meski 80 persen tanah di Indonesia dikuasai 1 persen rakyat. Mereka juga dinilai abai saat sebagian besar kekayaan Indonesia diambil pihak luar.
Jokowi mengatakan Indonesia dianugerahi oleh Tuhan, hidup sebagai bangsa yang majemuk, beragam, dan berbeda-beda. Jokowi mengatakan Indonesia memiliki 714 suku yang mendiami lebih dari 17 ribu pulau dengan agama yang berbeda. Menurut Jokowi, Indonesia juga memiliki bahasa daerah lebih dari 1100 yang beragam, berbeda, serta ekpresi seni budaya yang beraneka warna.
"Perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, sekali lagi bukan penghalang bagi kita untuk bersatu," kata Jokowi.
Sumber: Tempo