SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi kesehatan presiden Indonesia ketiga, BJ Habibie, pada awal Maret lalu diberitakan sempat menurun. Klep jantung Habibie dikabarkan bocor, namun segera melakukan pengobatan ke Jerman untuk mendapatkan perawatan intensif.
Yang mengejutkan, secara tiba-tiba tersebar kabar bahwa BJ Habibie telah meninggal dunia. Berita yang beredar pada 4 April 2018 ini diunggah oleh salah satu akun gosip di Instagram setelah sebelumnya beredar di aplikasi mengobrol, Whatsapp.
Yayasan yang dibangun oleh Habibie, The Habibi Center segara menepis kabar ini melalui akun Twitter resminya, “JANGAN percaya HOAX! Dan jangan ikut menyebarkan berita tanpa verifikasi. Berita yg mulai tersebar (lagi) yang mengabarkan Pak BJ Habibie meninggal TIDAK BENAR! Cerdaslah dalam membaca dan membagi berita.”
Bukan hanya kali ini, berita hoax kematian Habibie beberapa kali sudah pernah terjadi dan cukup menghebohkan masyarakat. Berikut rangkuman pemberitaannya.
1. Tahun 2012 : Melalui media sosial Twitter, BJ Habibie dikabarkan telah tutup usia setelah sebelumnya mengalami kondisi kritis di sebuah rumah sakit di Jerman. Berita hoax ini segera diluruskan oleh pihak Habibie melalui akun Twitter resmi The Habibie Center dan juga Melanie Subono, aktris yang juga cucu dari Habibie.
2. Tahun 2016 : Kembali muncul kabar bahwa BJ Habibie meninggal dunia yang disebarkan melalui pesan berantai. Seperti sebelumnya, kabar ini pun segera ditepis pihak Habibie melalui pernyaaan resmi The Habibie Center. Bahkan, Direktur Eksekutif Habibie Center, Rahimah Abdulrahim, mengatakan bahwa saat kabar itu beredar, Habibie tengah mengisi kuliah umum di dua kota di Jerman, yakni Hamburg dan Muenster.
3. Tahun 2017 : Awal tahun 2017, beberapa kali tersebar kabar BJ Habibie yang meninggal dunia di Jerman. Menanggapi pemberitaan yang sebelumnya sudah terjadi, pihak Habibie melalui The Habibie Center menyanggah berita tersebut. The Habibie Center justru menyebutkan bahwa BJ Habibie sedang menghadiri acara penghargaan bersama aktor Reza Rahadian dan Pandji Pragiwaksono ketika kabar tersebut menghebohkan masyarakat.
Sumber: Tempo