<!-- [if gte mso 9]><xml>
SUKABUMIUPDATE.com - Polemik soal utang luar negeri yang berulang kali muncul tak ayal membuat pemerintah harus sering menjelaskan kembali ke publik soal nilai, asal hingga peruntukan utang tersebut. Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Scenaider Siahaan secara pribadi merasa lelah dengan perdebatan utang luar negeri tersebut. "Saya capek juga bicara utang ini," kata Schneider dalam diskusi Ikatan Alumni Universitas Indonesia di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, 3 April 2018. Dalam diskusi bulanan Iluni UI bertemakan 'Meningkatnya Utang: Keharusan atau Salah Kelola?' itu, sejumlah pertanyaan diajukan ke pemerintah. Salah satu pertanyaan itu berasal dari Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengenai utang. Ia mempertanyakan efektivitas bertambahnya utang terhadap peningkatan produktivitas ekonomi. Pasalnya, di saat jumlah utang naik, produktivitas ekonomi belum tercapai. Selain itu, Enny mempertanyakan agresifitas pemerintah menambah utang dalam tiga tahun terakhir mampu menjawab Nawacita Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi. "Ketika tata kelola utang masih hancur dan ada peningkatan, itu yang membuat kami inisiatif untuk kembali mengevaluasi," ujarnya. Menanggapi pertanyaan itu, Scenaider menyebutkan bahwa utang bukanlah tujuan akhir. Awalnya, pemerintah memetakan kebutuhan belanja negara. Setelahnya baru didiskusikan bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut. Adapun cara memenuhi kebutuhan pembiayaan itu beragam. Scenaider menjelaskan kebutuhan negara dapat dibelanjakan menggunakan penerimaan pajak atau utang. "Jadi bukan utang tentukan belanja." Ihwal produktivitas ekonomi tidak terjadi, Schneider menilai hal itu tak benar karena tidak semua kontribusi ekonomi Indonesia bersumber dari utang. Pertumbuhan ekonomi bergantung pada banyak aspek, salah satunya kualitas sumber daya manusia. "Kita baru pintar di level mengkritik saja. Belum bisa di level solusi," katanya. "Jangan menyalahkan sesuatu yang tidak pas." Sumber: Tempo
Soal Utang, Kemenkeu: Kita Pintar Mengkritik, Bukan Beri Solusi
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Musik22 November 2024, 17:00 WIB
Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream Shawn Mendes yang Viral di TikTok
Berikut Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB
Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!
Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB
Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan
Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB
Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online
Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB
Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan
Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB
Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah
Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB
Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan
Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB
Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!
Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB
Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi
Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.Life22 November 2024, 14:39 WIB
Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?
Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!BERITA TERPOPULER