Ramai Sarden Bercacing, Ini Cacing yang MengInfeksi Manusia

Jumat 30 Maret 2018, 05:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Zoonosis merupakan istilah saat manusia terinfeksi cacing yang ditularkan melalui hewan. Telur cacing pita biasanya memasuki inang manusia dari hewan melalui makanan, terutama daging mentah atau setengah matang.

Selain itu, manusia juga dapat terinfeksi jika ada kontak dengan kotoran hewan atau air yang telah terkontaminasi.  

Siapa pun yang terinfeksi cacing pita akan membutuhkan perawatan untuk mengatasinya. Cacing pita merupakan parasit yang bertahan hidup dengan menumpang pada organisme lain, yang dikenal sebagai inang. 

Cacing pita tumbuh saat inang memiliki telur cacing pita dalam tubuhnya. Awalnya, telur dalam tubuh inang menetas menjadi larva, kemudian larva bergerak menuju usus atau organ lain sehingga menginfeksi bagian dari tubuh. Cacing pita ikan, contohnya, atau Diphyllobothrium spp, diperoleh dengan mengkonsumsi ikan air tawar mentah atau setengah matang (ikan laut yang bertelur di sungai air tawar, seperti salmon). Ikan yang diasinkan dan diasapi juga dapat menularkan risiko cacing. Infeksi cacing pita ikan umumnya terjadi di negara-negara yang terbiasa mengkonsumsi ikan mentah, seperti Eropa Timur, Skandinavia, dan Jepang.

Cacing pita dewasa dapat hidup selama 20 tahun dengan pertumbuhan panjang mencapai 50 kaki atau sekitar 15 Meter. Mereka akan menjelajahi sistem pencernaan manusia dan berakhir pada pembuangan melalui tinja manusia. Jenis cacing pita akan mempengaruhi area tubuh yang terinfeksi dan seberapa parah gejalanya.

Cacing pita paling sering ditemukan pada babi(Taenia Solium), daging sapi(Taenia Saginata), juga pada anjing yang hidup di daerah pedesaan. Pada ikan, selain cacing Diphyllobothrium yang ditemukan pada ikan tawar, Anisakis simplex merupakan jenis cacing gelang yang umum ditemukan dalam ikan laut seperti ikan kod, halibut, rockfish, herring, Pollock, sea bass atau makarel.

Cacing dalam ikan dapat tumbuh hingga dua sentimeter, hampir tidak berwarna, dan ditemukan terbungkus dalam usus juga daging ikan. Terkadang ditemukan dalam jumlah yang cukup besar, terutama pada area perut. Anisakis dapat berpindah dari usus ke daging ikan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina