SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada para calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun seleksi 2017 agar terus belajar saat menduduki kursi birokrat. “Kalau tidak, saya bisa jamin dalam waktu kurang dari lima tahun anda tidak akan semakin pintar, tapi semakin bodoh,” tutur Sri Mulyani dalam acara Presidential Lecture bagi CPNS tahun seleksi 2017 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018.
Ia menyebut dengan terus belajar CPNS tidak terjerumus ke masalah birokrasi di Indonesia. Sri Mulyani juga menekankan bahwa para CPNS harus memiliki motivasi. Dengan menjadi birokrat, maka tugas utama mereka adalah melayani masyarakat luas.
“It’s not about you, it’s not about us, it’s about others. Jangan malah menjadi bagian dari permasalahan birokrasi. Justru harus mengubah itu,” tutur Sri.
Para CPNS diminta pula membuktikan kemampuan mereka dengan prestasi terbaik saat menjadi bagian dari pemerintahan. Soalnya, kata Sri Mulyani, sebagai orang-orang terpilih dan terbaik dari seluruh Indonesia, para calon pegawai negeri sipil itu memiliki kewajiban untuk menciptakan pelayanan yang terbaik sesuai dengan keinginan masyarakat.
Sebanyak 5.165 CPNS seleksi tahun 2017 hadir di Istora Senayan. Selain Sri Mulyani, turut hadir juga Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pendiri Go-Jek Nadien Makarim, Kepala Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif dan beberapa menteri Kabinet Kerja lainnya.
Acara dengan tema ‘Bersatu dalam Harmony : Menuju Birokrasi Berkelas Dunia 2024 ini merupakan bagian dari latihan dasar (Latsar) CPNS dari berbagai kementerian/lembaga. Para CPNS yang tidak hadir pun diwajibkan untuk tetap menyaksikan acara ini.
Sumber: Tempo