SUKABUMIUPDATE.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menyampaikan pendapatnya soal pidato Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia diprediksi bubar pada 2030. Seperti diketahui, Prabowo mengutip tentang prediksi tersebut dari Novel Ghost Fleet.
"Novel itu setengah fiksi, setengah lagi kajian ilmiah. Jadi saya tidak percaya jika ada yang menyebutkan Indonesia bubar 2030," ujar SBY saat berdialog dengan masyarakat di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Minggu (25/3/2018).
BACA JUGA: Simak, Ini Pesan SBY Untuk Pilkada 2018
Pendapat tersebut disampaikan SBY sebagai jawaban atas pertanyaan dari salah seorang warga saat sesi tanya jawab berlangsung. Kunjungannya ke Sukabumi merupakan rangkaian dari Tour de Java.
SBY mengajak masyarakat menanggapi isu 'Indonesia bubar 2030' dengan cara yang positif. Salah satunya dengan memperkuat rasa nasionalisme atau cinta tanah air.
"NKRI harga mati tidak cukup di tulis di baju, spanduk dan ikat kepala atau sekadar retorika. Tapi semua harus menjaganya," tuturnya.
"Tidak mungkin negara bubar. Sampai kapanpun atas izin Allah, Indonesia tetap utuh dan tidak ada perpecahan," katanya.
BACA JUGA: Atraksi Seni di Tengah Hujan Deras Sambut Kedatangan SBY di Kota Sukabumi
Di sisi lain, SBY juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak memperuncing isu ini. Ia mengingatkan Indonesia merupakan negara majemuk dengan banyak agama, dan etnis.
"Keberagaman ini merupakan rahmat Allah. Di sisi lain menjadi kerawanan dan menjadi sumber efek perpecahan. Oleh karena itu pemerintah harus menyatukan, semua harus diajak dan dirangkul," pungkasnya.