SUKABUMIUPDATE.com – Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono menghadiri penandatanganan perjanjian program hibah air minum, dan hibah air limbah APBN, serta perpanjangan hibah air limbah yang bersumber dari Ausaid, disalah satu hotel di Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Seperti dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, penandatanganan perjanjian tersebut menindaklanjuti pertemuan kegiatan lokakarya penyiapan pelaksanaan program hibah air minum perkotaan tahun anggaran 2018 yang diprakarsai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, disalah satu hotel Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Â Pemerintah Kabupaten Sukabumi Sabet Dua Penghargaan Sekaligus
Adjo mengungkapkan penandatanganan tersebut disaksikan langsung Direktorat Jendral (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.
“Kabupaten Sukabumi, mendapatkan bantuan hibah air minum perkotaan, dan perdesaan,†ungkap Adjo, didampingi Direktur PDAM, serta Sekretaris Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukabumi.
Informasi dihimpun, penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) program hibah APBN ini bertujuan untuk percepatan pencapaian target akses air minum, kepada masyarakat, sampai dengan tahun 2019, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tingkat nasional.
BACA JUGA:Â Tahun 2028, Jabar Ditargetkan Jadi Provinsi Layak Anak
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, telah melakukan inventarisasi jaringan perpipaan sambungan ke rumah-rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sesuai kriteria yang sudah ditentukan.
Di tahun 2018, Pemkab Sukabumi akan merealisasikan program air minum perkotaan MBR, sebanyak 3.250 sambungan rumah yang masih memiliki idle capacity, dan akan tersebar di beberapa kecamatan.