Sikapi Konflik Lahan Pasirdatar, FKPPI Kabupaten Sukabumi Desak Pemerintah Berikan Kepastian Hukum

Senin 28 Agustus 2017, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Konflik lahan di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi terus memancing respon dari elemen masyarakat. Forum Komunikasi Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI) Kabupaten Sukabumi menilai pemerintah harus memberikan kepastian hukum agar iklim investasi dan program mensejahterahkan petani bisa jalan beriringan bukan berhadap-hadapan.

Ketua FKPPI Kabupaten Sukabumi, Lucky Adji kepada sejumlah wartawan akhir pekan silam menyayangkan konflik antara petani dan perusahaan ini terus meluas dan memicu tindak anarkisme. Pengrusakan dan pembakaran Kantor, mess karyawan serta asset PT Surya Nusa Nadicipta (SNN) pemegang Hak Guna Bangungan (HGB) atas lahan oleh para petani seharusnya tidak terjadi.

BACA JUGA: Petani Penggarap Lahan Pasirdatar tidak Hadir dalam Mediasi Sengketa, Muspida Kabupaten Sukabumi Kecewa

“Kita kecam aksi anarkisme tersebut karena hanya menimbulkan korban baik materi dan orang per orang. Tidak menyelesaikan masalah. FKPPI meminta pemerintah memberikan kepastian hukum. Agar tidak ada lagi tindakan seperti ini,” jelas Lucky Adji.

Pria ini meminta polisi tidak hanya menangkapi pelaku pengrusakan tapi juga mengejar pelaku provokasi. “Menurut saya ada yang memprovokasi para penggarap, karena petani seharusnya diberi pemahanan langkah-langkah hukum bukan disuruh merusak dan membakar. Jika para provokator ini tidak ditindak maka jangan salahkan bila nanti berhadapan dengan kami,” lanjutnya.

BACA JUGA: Soal Konflik Lahan Pasirdatar, Tokoh Caringin Kabupaten Sukabumi Angkat Bicara

Menurut Adji setiap warga negara yang berdaulat, berhak menyampaikan aspirasinya sesuai dengan asas demokrasi. Namun, menyayangkan aspirasi dan aksi massa tidak menuai titik terang dalam menyelesaikan masalah lahan pertanian.

Ia menilai, secara hukum saat ini lahan tersebut memang dikuasai oleh PT SNN selaku pemegang HGB. “Karena prosesnya masih berlangsung semuanya pihak khususnya petani penggarap harusnya menahan diri bukan melakukan aksi-aksi yang malah melanggar dan melawan hukum,” sambungnya.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Minta Petani Penggarap Pasirdatar Tidak Terprovokasi 

Lucky Adjie menambahkan jika kepastikan hukum harus ditegakkan demi iklim investasi dan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Petani penggarapkan menuntut tetap bisa bercocok tanam, mari kita carikan solusinya, bukan menghalang-halangi kegiatan perusahaan yang notabene sudah mendapatkan HGB di atas lahan tersebut,” lanjutnya.

Secara pribadi pria ini menegaskan rencana pembangunan kawasan agro wisata oleh PT SNN, merupakan langkah positif yang harus mendapatkan dukungan semua elemen. “Saya adalah orang yang masih percaya investasi bisa mendongrak laju pertumbuhan ekonomi warga termasuk di Pasirdatar Indah dan Sukamulaya Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Investasi ini bisa mendongrak nilai asset warga kedua desa, dengan segala kewajibannya perusahaan tentu akan membangun akses yang dibutuhkan tidak hanya oleh konsumen atau wisatawan tapi juga warga sekitar,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)