SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar perkara penyerangan yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan segera diselesaikan. Hal tersebut diungkapkan Jokowi lewat akun twitternya, @jokowi.
“Kasus yang menimpa Pak Novel harus segera dituntaskan. Pengusutannya terus mengalami kemajuan –Jkw,†tulis Jokowi lewat akun Twitternya, Selasa, 1 Agustus 2017.
Cuitan Jokowi tersebut mendapatkan respons positif. Setidaknya hingga berita ini ditulis kiriman tersebut disukai lebih dari 2 ribu orang dan dikirim ulang atau retweet lebih dari 1.200 orang. Kiriman itu juga dikomentari ratusan netizen.
“Maju terus demi keadilan ini,†tulis salah satu warganet.
“Saya percaya pada kemampuan dan integritas kepolisian di bawah kepemimpinan Pak Tito dan dibawah supervisi Pak Jokowi. Maju ungkap kebenaran,†tulis warga net lainnya.
Kemarin, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bertemu Jokowi melaporkan perkembangan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. Dari pertemuan itu, kata Tito, Jokowi meminta agar kasus Novel bisa segera dituntaskan.
Dalam pertemuan itu, Tito melaporkan perkembangan penyidikan penyerangan terhadap penyidik KPK senior itu. Tito mengatakan penyidik sudah meminta keterangan 59 saksi dan memeriksa 50 kamera pengintai (close circuit television). Selain itu, penyidik juga mendatangi lebih dari 100 toko yang menjual bahan kimia asam sulfat (H2SO4).Â
Tito pun juga telah menunjukkan sketsa pria yang diduga sebagai pelaku penyerangan. Sketsa tersebut disinyalir selesai sejak tiga hari lalu setelah mendengar keterangan seorang saksi yang melihat terduga sebelum peristiwa terjadi. Polisi mengantongi ciri-ciri pelaku, antara lain memiliki tinggi badan sekitar 170 sentimeter dengan ciri-ciri fisik kulit hitam, rambut keriting, dan berbadan ramping.Â
Tak hanya kasus Novel, Jokowi meminta agar kasus-kasus lain dapat diungkap. “Penanganan kasus-kasus korupsi, penganiayaan, pelanggaran HAM, dan lain-lain, yang belum selesai, harus dipercepat demi rasa keadilan masyarakat –Jkw,†tulis @jokowi.
Sumber: Tempo