Cerita Kak Emma tentang Rizieq Syihab dan Firza Husein

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Plang bertuliskan Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Depok tertancap di depan rumah berkelir abu-abu di Jalan Mangga Raya RT8 RW1 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok. Rumah tersebut telah tiga tahun disewa sebagai sekretariat FKUB Kota Depok, sekaligus menjadi hunian Kak Emma yang mempunyai nama asli, Fatimah Husein Assegaf

Nama perempuan berusia (45) itu, belakangan mencuat karena saksi kasus baladacintarizieq.com, yang menyeret dugaan cinta terlarang Imam Besar Fron Pembela Islam Rizieq Syihab dengan muridnya Firza Husein. Emma dianggap berperan sebagai mak comblang yang mengenalkan Rizieq dengan Firza

Senin (29/5), Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta menetapkan Rizieq sebagai tersangka atas dugaan kasus pornografi terkait percakapan mesum di aplikasi Whatsapp yang tersebar di dunia maya. 

Emma membenarkan bahwa dirinya sebagai orang yang pertama mengajak Firza untuk mengenal Rizieq. Perkenalan mereka berdua terjadi pada akhir 2015. Saat itu, Firza mendatangi kediaman Emma untuk menemuinya. Firza meminta Kak Emma agar dikenalkan dengan Rizieq dan ikut pengajiannya. 

Sebelum mendatangi rumah Kak Emma di Depok, Firza sempat menghubunginya melalui telepon. Firza mengaku mendapatkan nomor Emma dari orang tuanya. "Lalu, dia (Firza) datang ke sini (ke rumah Kak Emma) ingin ikut pengajian habib (Rizieq)," kata Emma kepada Tempo, di kediamannya Rabu (31/5).

Kedatangan Firza diterima Emma di rumahnya. Firza dianggap sebagai murid yang ingin belajar kepada gurunya, Rizieq. Apalagi, latar belakang Emma yang merupakan guru agama, selalu membuka diri bagi siapa saja yang ingin belajar ilmu agama kepadanya maupun kepada Rizieq.

Pertemuan awal antara Rizieq dan Firza terjadi saat pengajian di majelis taklim yang diampu Rizieq di Petamburan Gang Paksi, Jakarta Pusat, pada 2015. Selama ikut pengajian, kata Emma, tidak terlihat ada komunikasi antara Firza dan Rizieq. "Hanya sebatas datang ikut pengajian," ujar Emma.

Selain ikut pengajian di Petamburan, Firza juga pernah dua kali mengikuti majelis taklim yang digelar Rizieq di kawasan Megamendung, Bogor, akhir 2016. Menurut Emma, tidak ada kedekatan khusus antara Firza dan Rizieq. 

Terlebih, Firza mengenal gurunya itu,sebagai orang yang telah mempunyai istri. Bahkan, Firza pernah foto bersama dengannya, bersama Rizieq dan istrinya, Syarifah Fadlun bin Yahya. "Tidak ada kedekatan khusus, hanya sebatas ikut pengajian. Hadir, selesai, pulang," ucap Emma.

Emma kaget begitu ada informasi di media sosial yang menyatakan ada hubungan gelap antara Rizieq dan Firza. Apalagi, namaya dikaitkan sebagai tempat curhat Firza menyampaikan keluh kesah atas hubungannya dengan Rizieq. 

Emma mengaku pernah berkomunikasi dengan Firza. Namun, komunikasi tersebut hanya sebatas pertanyaan antara murid dan guru. Firza hanya sering berkomunikasi menanyakan persoalan agama yang belum dipahaminya, dari ceramah yang pernah dia dengar.

Memang, kata Emma, Firza pernah sekali mengirim pesan Whatsapp yang menjurus ke persoalan pribadi. Saat itu, Firza mengaku suka dan kagum dengan Rizieq. "Tapi, saya nasehati. Habib sudah berkeluarga," kata Emma.

Emma menganggap kekaguman Firza dengan Rizieq sebagai hal biasa. Menurut Emma, banyak murid Rizieq yang suka dan kagum kepada gurunya. Apalagi, Rizieq dianggap tokoh dan ulama terkenal. 

Selain itu, Emma menganggap perkenalannya dengan Firza hanya sebatas pertemanan sesama jamaah dan murid Rizieq. "Tidak kenal baik. Saya kenal baik dengan Habib dan istrinya, iya," ucap Emma. 

Menurut Emma, kasus baladacintarizieq yang menyeret namanya terkesan mengada-ada. Bahkan, polisi menunjukan rekaman suara Firza, yang diduga curhat dengannya. Padahal, Emma mengaku tidak pernah mengadakan percakapan yang isinya keluhan atas hubungan Firza dan Rizieq.

Dalam percakapan tersebut, Emma menambahkan, Firza menyebut beberapa kali namanya dengan sedikit penekanan. Namun, Emma tidak tahu Firza berbicara dengan siapa. "Yang disebut memang nama Kak Emma," ucap Emma. Namun, lanjutnya, "dipercakapan itu, Kak Emma tidak menjawab apapun."

Emma telah empat kali diperiksa polisi atas kasus ini. Pemeriksaan pertama sampai ketiga dilakukan di Kepolisian Resor Kota Depok, dan terakhir di Polda Metro Jaya, Selasa, 16 Mei 2017.

Dalam proses penyelidikan, Emma merasa polisi memaksakan kehendaknya agar dirinya mengakui adanya percakapan tersebut. Namun, ujar Emma, polisi terus memutar pertanyaan agar dirinya membenarkan isi percakapan itu. "Saya bilang suaranya mirip Firza," ujar Emma.

Setelah proses penyelidikan ini bergulir, Emma kaget Rizieq dijadikan tersangka. "Astagfirullah haladzim, astagfirullah haladzim," ucap Emma, mendengar gurunya ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi. "Saya tidak percaya," ujar Emma.

Menurut Emma, polisi tidak mempunyai bukti otentik untuk menjerat Rizieq. Chat dan percakapan tersebut, kata dia, bisa direkayasa. Emma tidak begitu mengetahui jika adanya percintaan antara Rizieq dan Firza.

Polisi, ujar Emma, harus mengejar Rizieq dan Firza untuk menanyakan langsung permasalahan mereka. "Apakah ada hubungannya? Saya tidak tahu. Kalau masalahnya ada di habib tanyakan ke habib. Kalau ke Firza tanyakan ke Firza," kata Emma.

Emma tidak mau dirinya kembali diseret atas kasus yang tidak ada juntrungannya tersebut. Di matanya, Rizieq seorang guru yang baik. Selain itu, sulit untuk Firza bisa mendekati Rizieq. Alasannya, saban hari aktifitas gurunya itu, cukup tinggi dan dikelilingan jamaah dan keluarganya. Jadi, tidak ada celah bagi Rizieq, untuk bersama wanita lain, apalagi dengan Firza.

Emma berharap Rizieq segera menyelesaikan kasus ini. Setahu Emma, keberadaan Rizieq saat ini memang tidak di Indonesia. Rizieq pergi umrah tiga hari sebelum Ramadan. "Setahu saya masih di Madinah," kata Emma.

Menurut Emma, Rizieq warga yang taat hukum. Biarkan, kata dia, proses hukum kasus ini berjalan. Namun, jangan ada pihak yang mengintervensi kasus ini. "Kalau tidak terbukti, stop. Habib tidak seperti itu. Kasus ini dibuat untuk membunuh karakter Habib Rizieq, agar dia tidak mendapatkan kepercayaan lagi. Habib Rizieq pasti mendatangi polisi," ucap Emma.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional28 November 2024, 09:52 WIB

Hasil Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024

Kolaborasi CekFakta menyelenggarakan kegiatan Live Fact-Checking Pilkada 2024 dan membongkar laporan hoaks dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan jaringan pemeriksa fakta yang tergabung dari 40 media
Ilustrasi. Rilis Hasil Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024| Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih28 November 2024, 09:43 WIB

Bawaslu Kaji 130 Laporan Politik Uang Selama Masa Tenang Pilkada dan Pemungutan Suara

Dugaan pelanggaran ini terdiri dari pembagian uang atau material lainnya dan juga potensi pembagian uang.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu RI akan melakukan kajian awal terhadap 130 laporan dan hasil pengawasan dugaan pelanggaran politik uang. | Foto: Pixabay
Sehat28 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Kelor, Manfaatnya Lebih dari Sekadar Melancarkan ASI

Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya, termasuk potensinya untuk membantu mengobati beragam penyakit.
Ilustrasi - Rebusan daun kelor menjadi salah satu opsi untuk mengobati beragam penyakit. (Sumber : Pixabay.com/@Ninetechno).
Sukabumi Memilih28 November 2024, 07:22 WIB

Hasil Real Count Sementara Pilwalkot Sukabumi, Pasangan Ayep Zaky dan Bobby Unggul

Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi di Pilkada 2024.
Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi, pasangan no 3 Ayep Zaki-Bobby unggul. (Sumber : Istimewa.).
Food & Travel28 November 2024, 07:00 WIB

Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan

Ayam Pedas Manis merupakan hidangan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Karena menggabungkan berbagai macam rasa sehingga mampu menggugah selera.
Ilustrasi. Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Cek Fakta28 November 2024, 06:24 WIB

Survei Pilkada Merebak, 5 Tips Cek Fakta Agar Tidak Terjebak Konten Keliru

Fenomena Survei dan Hoaks di Masa Pemilu Kian Merebak, Terapkan 5 Tips Cek Fakta Berikut Agar Tidak Terjebak Konten Keliru.
Ilustrasi. Hasil Survei Pilkada Merebak, Melek Fakta dan Data Sebelum Percaya! (Sumber : Freepik/freepik)
Science28 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Kamis 28 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024. | Foto: Pixabay/adege
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)