KPAI Dampingi Korban Persekusi di Polda Metro Jaya

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjemput anak korban persekusi berinisial PMA, 15 tahun, warga Cipinang Muara, Jakarta Timur. Korban persekusi ini sempat dirisak anggota Front Pembela Islam (FPI) karena diduga menghina ulama.

"Kami akan tempatkan di tempat yang paling aman," kata Sekretaris Jenderal KPAI, Erlinda di Polda Metro Jaya pada Jumat, 2 Juni 2017.

Erlinda bersyukur korban persekusi telah terlebih dulu ditolong polisi. Polda Metro Jaya sempat membawa PMA ke kantor polisi agar aman dari perisakan FPI dan warga di lingkungan rumahnya. Dia mendapat perlakuan buruk oleh warga di daerahnya karena diduga menghina FPI dan Rizieq Syihab.

"Kondisinya saat ini tertekan, sangat ketakutan, ada juga ancaman," kata dia.

Menurut Erlinda, persekusi yang dialami PMA menjadi trauma bagi korban. "Kami mengingatkan, trauma yang dialami anak-anak jangan dianggap sepele karena itu akan bermutasi pada saat dewasa nanti."

Karena itu Erlinda menghimbau masyarakat agar menghentikan persekusi. Bagi masyarakat yang tak sependapat dengan pandangan orang lain, harus saling menghargai dan melihat kontennya. Karena menurut dia, berbeda pendapat bukan berarti tercerai-berai.

Erlinda juga mengecam tindakan yang dilakukan FPI merisak sejumlah orang. Menurut dia, itu bagian dari tindakan main hakim sendiri. Setiap masyarakat berhak dan memiliki kebebasan untuk berpendapat dan berekspresi. "Kami juga menghimbau Kominfo untuk mengatur bagaimana menggunakan media sosial," ucap dia.

KPAI nantinya akan memberikan perlindungan tempat dan perlindungan hukum bagi korban persekusi, termasuk yang dialami PMA. KPAI juga mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pengancam PMA akan melapor ke polisi dengan tudingan ujaran kebencian. KPAI akan merumuskan pasal-pasal mana yang cocok untuk pelaku kejahatan persekusi.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mengevakuasi PMA, 15 tahun, korban persekusi di Cipinang Muara, Jakarta Timur. Ia dibawa ke Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menghindari intimidasi lanjutan.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan mengevakuasi PMA dan enam saudara serta ibunya ke Polda. Hendy mengatakan tindakan persekusi adalah tindakan yang melanggar hukum. Apalagi dilakukan terhadap anak di bawah umur.

“Saya pastikan akan kami proses hukum. Tidak boleh ada persekusi yang dilakukan oleh ormas apa pun, termasuk FPI,” kata Hendy saat dimintai konfirmasi, Kamis, 1 Juni 2017. 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)