Jawa Barat Waspadai Peredaran Daging Celeng yang Dioplos Ayam

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat Doddy Firman Nugraha mengatakan, tengah mewaspadai peredaran daging celeng dengan tebongkarnya praktek pengoplosan daging ayam dan daging babi hutan atau celeng di Kabupaten Bogor. 

“Kita selalu ada operasi pasar, pemeriksaan langsung ke pasar terkait dengan perkembangan sekarang, terkait dengan distribusi daging,” kata dia di Bandung, Kamis, 1 Juni 2017. 

Dody meminta salah satunya pada pedagang pasar untuk mewaspadai penjual daging baru dengan harga yang di bawah harga pasaran. “Karen mereka itu tidak setiap saat datang di tempat yang sama menjual daging. Para pedang daging yang lain pun juga curiga. Itu sudah kita waspdai. Kalau ada apa-apa tolong lapor ke kami,” kata dia. 

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat sudah menyiagakan Unit Respon Cepat untuk menangani pengaduan mulai dari masalah penyakit hewan hingga urusan daging celeng. “Kita punya unit respon cepat, untuk mengantisipasi keadan yang mengkhawatirkan terkait penyakit ataupun adanya daging celeng,” kata Dody. 

Menurut Dody, kasus oplosan daging celeng dengan daging ayam di Bogor itu dilakukan pelaku yang membuka kios penggilingan daging, daging oplosan itu ditawarkan pada konsumen sebagai daging sapi beku impor sehingga dijual dengan harga murah. Dia menjual dengan harga Rp 40 ribu sampai RP 50 ribu per kilogram jauh di bawah harga pasar. 

Dody mengklaim, hingga saat ini belum ada temuan lanjutan soal peredaran daging celeng pasca pengungkapan praktik pengoplosan daging celeng dan daging ayam oleh tim satgas pangan Polres Bogor. Sejumlah daerah di Jawa Barat menjadi pengawasan untuk mengantisipasi peredaran daging celeng itu. “Sekitar Bodebek dan Bandung,” kata dia.

Dia berharap, peredaran daging celeng itu akan berkurang seiring dengan penurunan harga daging sapi dengan masuknya daging beku ke pasar tradisional. “Mau dijual berapa lagi. Bisa tidak laku,” kata Dody. 

Dody mengatakan, sejumlah fedloter juga menyatakan kesiapannya menjual daging sapi segar mengikuti patokan harga yang di atur Kementerian Perdagangan. Namun, peternak sapi yang masih enggan menjual dagingnya mengikuti patokan harga itu. “Kalau fedloter sanggup. Tapi kalau peternak gak bisa dengan harga segitu, peternak rugi kalau menjual dengan harga segitu,” kata dia. 

Sebelumnya polisi mengungkap praktik pengoplosan daging ayam dengan daging celeng untuk pembuatan bakso di sebuah rumah toko di Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor. Polisi juga menangkap penyuplai daging celeng yang diduga menjadi bahan baku bakso itu pekan ini. 

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)