SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Jokowi menegaskan bakal menindak tegas gerakan atau organisasi yang tidak sesuai dengan Pancasila. Langkah ini dilakukan untuk menuntun rakyat Indonesia dalam meraih cita-cita NKRI.
"Kita harus waspada. Pemerintah pasti akan bertindak tegas terhadap gerakan dan organisasi yang anti NKRI, anti Pancasila," kata Jokowi saat memberikan pidato dalam upacara Hari Lahir Pancasila di Kementerian Luar Negeri, Kamis (1/6).
Dalam pidatonya, Jokowi menyebut komunisme adalah gerakan yang jelas-jelas dilarang di Indonesia. Ia pun mengajak rakyat untuk bergotong royong demi kemajuan Indonesia.
"Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali kembali ke jati diri kita yang santun," ujar Jokowi.
Jokowi meyakinkan tak rakyat tak perlu lagi meragukan komitmen pemerintah untuk menegakkan Pancasila. Namun masih banyak upaya yang perlu dilakukan untuk meneruskan perjuangan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu mengajak peran aktif dari pemuka enam agama di Indonesia, pendidik, pelaku seni, jajaran pemerintah, TNI, Polri, serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila. Selain itu, Presiden juga memberi mandat bahwa pengamalan dan pemahaman Pancasila terus ditegakan.
"Semua Anda Indonesia, semua Anda Pancasila. Saya Indonesia, saya Pancasila," kata Jokowi.
Â
Sumber: Tempo