SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan kedatangan Menhan Selandia Baru, Mark Mitchell untuk memperkuat hubungan bilateral bidang pertahanan antara kedua negara. Dua Menteri Pertahanan tersebut juga menandatangani dokumen pernyataan bersama.
"Yang penting persahabatan (Indonesia dan Selandia Baru) ini bukan basa basi, tapi harus menjadi pelaksanaan yang konkret," ujar Ryamizard di Gedung Kemenhan, Jakarta Pusat, Rabu (31/5).
Di depan Mitchell, Ryamizard menyebut pentingnya menemukan titik temu dalam setiap kerja sama yang terjalin. "Kita harus besarkan persamaan dan mengecilkan perbedaan. Kalau kita besarkan perbedaan, tak akan ketemu itu (kesepakatan)."
Menurut Ryamizard, pernyataan yang ditandatangani itu berisi penguatan intensitas kunjungan bilateral dan pertukaran kemampuan militer. Ada pula rencana saling kunjung kapal perang dan latihan bersama antara TNl dengan angkatan bersenjata Selandia Baru.
"Kedua soal pertukaran informasi intelijen dalam bidang pertahanan termasuk di dalamnya pertukaran informasi, pelatihan dan kunjungan studi pertahanan kedua negara," ujarnya.
Selain itu, dalam pernyataan bersama itu juga terkait kolaborasi di bidang pendidikan dan pelatihan bagi personel pertahanan kedua negara. Baik Ryamizard dan Mitchell pun berniat mengadakan pertemuan secara lebih rutin. "Kelima, soal pertukaran pengalaman dalam hal operasi pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa."
Kerja sama lain terkait dengan dukungan logistik untuk mendukung kegiatan bilateral yang disepakati, termasuk penyediaan bantuan darurat operasi militer.
Berbagai aktivitas bersama, kata Ryamizard, dilakukan sebagai upaya memperluas interaksi antarbudaya militer kedua negara.
Ryamizard Ryacudu dan Mitchell juga menekankan pentingnya arsitektur kerangka keamanan regional, seperti ASEAN Defense Ministers Meeting-Plus. "Indonesia dan Selandia Baru memiliki kepentingan bersama dalam keamanan dan kemakmuran kawasan Asia Pasifik," tuturnya.
Â
Sumber: Tempo