Bom Kampung Melayu, Polisi Telisik Rekaman Pembelian Panci

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI mempelajari rekaman dari kamera closed-circuit television (CCTV) toko serba ada Borma, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, untuk mengidentifikasi pembeli panci yang digunakan sebagai bahan bom di Terminal Kampung Melayu. “Disita oleh Densus,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Yusri, Minggu (28/5).

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar (KOMBES) Martinus Sitompul, membenarkan hal itu. Namun dia belum dapat mempublikasikan isi rekaman maupun hasil penyelidikan. “Hari Rabu akan dirilis lengkap,” kata Martinus, Ahad kemarin. 

Pembelian pressure cooker tersebut diketahui dari kuitansi di saku seorang pelaku yang meledakkan bom panci di Terminal Kampung Melayu, Rabu malam (24/5) lalu. Polri memastikan bom bunuh diri itu dilakukan Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam. Akibat ledakan tersebut, tiga anggota Sabhara Polda Metro Jaya tewas. Sebanyak 11 orang lainnya enam di antaranya anggota kepolisian terluka dan hingga kini masih dalam perawatan intensif.

Pada kuitansi tersebut diperoleh informasi bahwa panci dibeli pada Senin 22 Mei 2017 lalu, dua hari sebelum teror, pukul 21.00 dari sebuah pasar swalayan di Padalarang. Sumber tempo mengungkapkan, panci itu dibeli di Borma. tempo mendatangi toko tersebut pada Sabtu lalu. Terletak di pinggir Jalan Raya Padalarang tidak jauh dari pintu tol, toko itu menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, termasuk peralatan dapur. Model panci yang tersedia pun beragam.

Seorang anggota satuan pengamanan Borma Padalarang yang enggan disebut namanya mengungkapkan, penyitaan dilakukan pada Jumat lalu. Menurut dia, dalam rekaman kamera CCTV, sosok pembeli panci yang dicari polisi terlihat cukup jelas. "Yang kelihatan hanya di kasir. Kalau tidak salah ada dua orang," kata dia, tak dapat memastikan pembeli yang ia maksudkan adalah Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri. 

Sabtu (27/5) lalu, kepolisian melanjutkan pengejaran terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam teror bom Kampung Melayu. Densus menangkap seseorang berinisial K bersama R saat keduanya berboncengan dengan sepeda motor di Cibubur. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, mengatakan keduanya diduga berhubungan dengan Ahmad Sukri. “Kedua orang yang dicurigai jaringan teroris itu sempat menyerahkan sesuatu kepada AS sehari sebelum terjadi peristiwa ledakan bom,” kata Setyo.

Hingga kemarin, kedua orang tersebut masih diperiksa di Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Polisi menyita sejumlah barang, antara lain dua unit telepon seluler, dompet, kartu anjungan tunai mandiri, buku pemilik kendaraan bermotor, dan uang tunai Rp 1,8 juta.

Penangkapan K dan R menambah panjang daftar sejumlah orang yang diciduk Densus pasca-bom Kampung Melayu. Jumat lalu, Densus menangkap Jajang Iqin Sodikin, Waris Suyitno, dan Asep alias Abu Dafa. Mereka diduga tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung. 

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Ichwan dan Sukri adalah anggota JAD Bandung. Kelompok pimpinan Aman Abdurrahman ini, kata Tito, ditengarai kembali berupaya menebar teror sebagai balas dendam atas tertangkapnya Zaenal Anshori pada April lalu. Menurut Tito, Anshori dicurigai mendapat amanat dari Aman Abdurrahman sebagai pemimpin baru JAD.

 Pengamat terorisme, Al Chaidar, mengatakan Jawa Barat memang merupakan daerah dengan anggota JAD terbanyak dari 17 titik penyebaran jaringan tersebut di Indonesia. “Sejak 2015 jumlah mereka terbanyak ada di Bandung. Sebelumnya ada di Purwakarta,” ujarnya. 

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life27 November 2024, 09:00 WIB

Menjadi Pemilih Cerdas dan Cermat di Pilkada 2024, Ini 9 Tipsnya

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak hanya berkontribusi pada proses demokrasi, tetapi juga ikut serta dalam membangun masa depan daerah yang lebih baik.
Ilustrasi - Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada 2024 untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (Sumber : Bawaslu.go.id/Humas Bawaslu Provinsi Bali).
Life27 November 2024, 08:00 WIB

Kriteria Pemimpin yang Baik Menurut Nabi Muhammad SAW, Yuk Simak Cirinya!

Pemimpin yang baik akan membawa rakyat juga daerahnya menjadi maju dan sejahtera.
Ilustrasi - Ada beberapa kriteria pemimpin yang baik dan harus dipilih menurut Rasulullah SAW. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 07:00 WIB

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Saat Datang ke TPS Pilkada 2024? Yuk Simak Disini!

Saat menghadiri Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2024, pemilih perlu membawa dokumen-dokumen sesuai kategori pemilih.
Ilustrasi - Pencoblosan di TPS  46 taman asri Cikole Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel27 November 2024, 06:00 WIB

Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan

Soto dimakannya dalam keadaan masih hangat saat musim hujan seperti sudah pasti enak sekali. Jangan lupa tambah dengan nasi hangat juga biar makin nikmat ketika memakan sotonya.
Ilustrasi Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan  | sumber: Freepik
Science27 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Pada Hari Pencoblosan Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 02:54 WIB

Warga Sukabumi Dilarang Bawa HP ke TPS Saat Akan Coblos Surat Suara Pilkada

Warga Sukabumi yang akan mencoblos dilarang membawa handphone (HP) atau ponsel ke dalam tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Dilarang bawa HP saat pemungutan suara Pilkada | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin