SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor Tangerang Selatan membantah kabar tentang geng motor di Tangerang Selatan. “Di wilayah Tangerang Selatan belum ada gengster sepeda motor," kata Kepala Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto, Ahad, 28 Juli 2017.
Kabar gangster di Tangerang Selatan itu meresahkan masyarakat. Padahal, ujar Fadli, yang ditangkap jajarannya adalah pelaku kriminal biasa yang menggunakan senjata tajam. Agar mudah kabur mereka menggunakan sepeda motor. “Mereka bukan gangster.â€
Menurut Fadli pelaku yang ditangkap tidak terorganisir, tidak memiliki pemimpin, tidak memiliki markas, tanpa identitas kelompok, serta tidak memiliki anggota tetap. "Kita tidak dapat menyebut mereka sebagai gangster.â€
Kelakuan mereka, kata dia, hanya meniru apa yang mereka lihat di televisi, berita, serta media sosial. “Perilaku mereka ini imitation of crime."
Fadli mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke kepolisian baik di Pospol, Polsek, Polres, atau anggota polri yang dikenal jika melihat kejahatan. "Berikan informasi tentang kegiatan yang diduga rawan perkelahian dan tawuran.â€
Para orang tua pun diminta agar mengawasi anak-anaknya saat bepergian maupun saat bersama dengan teman temannya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander mengatakan agar masyarakat tidak percaya kabar yang viral di media sosial mengenai geng motor atau begal. Ia berjanji akan menangkap pelaku kejahatan jalanan jika mendapatinya. “Patroli, razia, serta penegakan hukum akan kami tingkatkan."
Sumber: Tempo