Ketua BPK Yakin Tak Ada Bolong Audit Laporan Keuangan 2016

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Moermahadi Soerja menganggap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2016 sudah benar, meski ternoda kasus dugaan suap terkait laporan Kementerian Desa. Menurut dia, semua standar dalam audit keuangan sudah terpenuhi.

"Menurut saya, apa yang kami lakukan sudah on the track (sesuai jalur)," ujar Moermahadi dalam jumpa pers di Gedung KPK, Sabtu (27/5).

Moermahadi menambahkan proses audit yang dilakukan pun sudah diikutkan dengan quality control atau quality assurance. Oleh karena itu, ia tidak yakin ada celah dalam audit yang bisa digunakan untuk melakukan praktik suap dalam pembuatan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2016.

Kalaupun ternyata ada celah, Moermahadi merasa hal itu baru akan ketahuan di saat persidangan nanti. Untuk saat ini, dia yakin tidak ada celah dalam proses audit dan tidak ada kesalahan proses.

"Tidak bisa langsung digeneralisir opini bisa didagangkan. Proses apa yang ditemukan KPK (dalam suap BPK) pun kita belum tahu prosesnya bagaimana. Kita akan lihat nanti hasilnya," ujar Moermahadi.

Ditanyai apakah LKPP bisa diubah apabila ditemukan cacat dalam proses audit, Moermahadi enggan berspekulasi. Namun, secara teori, hal itu bisa dilakukan apabila ditemukan kesalahan dalam proses audit.

"Jika audit tidak memenuhi standar, bisa saja namanya restatement (pemberian opini ulang). Tapi, kami tidak tahu (apakah perlu). Apa yang kami lakukan, menurut saya, sudah sesuai jalur dilihat dari keputusan di sidang badan," ujarnya.

Sebagai catatan, agar sebuah audit dikatakan sesuai jalur, ada sejumlah hal yang harus dilakukan di setiap pemeriksaan laporan keuangan. Pertama, adalah menguji kepatuhan laporan keuangan kementerian/lembaga terhadap standar akuntansi.

Kedua, memastikan laporan keuangan yang diterima memiliki cukup bukti untuk pertanggungjawabannya. Hal itu diikuti dengan pengendalian dan pengawasan secara internal oleh BPK sendiri. "Adapun hal keempat adalah memastikan laporan keuangan yang dibuat taat pada perundang-undangan," ujar Moermahadi

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 02:54 WIB

Warga Sukabumi Dilarang Bawa HP ke TPS Saat Akan Coblos Surat Suara Pilkada

Warga Sukabumi yang akan mencoblos dilarang membawa handphone (HP) atau ponsel ke dalam tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Dilarang bawa HP saat pemungutan suara Pilkada | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi
Entertainment26 November 2024, 20:00 WIB

Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet

Irene Red Velvet resmi debut sebagai penyanyi solo dengan merilis lagu berjudul Like A Flower pada hari ini Selasa, 26 November 2024 pukul 16.00 WIB.
Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet (Sumber : Instagram/@redvelvet.smtown)
Nasional26 November 2024, 19:52 WIB

Pilkada Serentak di 508 Daerah, Menag Ajak Warga Ikhlas Memilih Pemimpin

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024
Pilkada serentak di 508 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi se Indonesia 27 November 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi26 November 2024, 19:37 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Latih Guru TK dan PAUD Belajar Mendongeng

Diarpus Kabupaten Sukabumi berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong tingkat kegemaran kepada anak-anak sejak usia dini.
Pelatihan mendongeng bagi guru PAUD/TK di Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)