SUKABUMIUPDATE.com - Polisi terus memperketat penjagaan pasca-menyebarnya teror gangster yang meresahkan warga dan ancaman teroris setelah membom di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Setiap polsek diminta untuk melakukan patroli. Dan polres juga menerjunkan satuan khusus untuk melakukan patroli malam," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Firdaus, Sabtu (27/5).
Sejak tadi malam hingga dinihari, tujuh polsek di Depok melakukan patroli. Salah satunya Polsek Pancoranmas yang menahan lima orang atas kasus narkoba dan kriminal umum. "Info yang beredar ada geng motor ditangkap nihil," kata Firdaus.
Patroli selama Ramadan difokuskan untuk mencegah tindak kriminal, dari tawuran, balap liar, sampai kasus pencurian. Polisi akan segera menegur jika ada gerombolan pemuda yang berpura-pura akan membangunkan orang sahur.
Untuk antisipasi pencurian, polisi bersama kelompok sadar keamanan dan ketertiban masyarakat juga berupaya menjaga setiap gang akses masuk perumahan warga. "Untuk pendatang baru wajib lapor 1 x 24 jam, untuk mengantisipasi tempat persembunyian teroris," ujar Firdaus.
Menurut Firdaus, pemberlakuan wajib lapor 1 x 24 jam untuk mengantisipasi pendatang yang baru masuk, dan jangan sampai wilayahnya menjadi tempat persembunyian teroris. Firdaus menyarankan anggota pengamanan perumahan tidak jalan sendiri saat melakukan patroli.
"Jangan sendiri. Harus lebih dari satu orang dan membawa alat berupa pentungan," ucap Firdaus. Selain itu, anggota satuan pengamanan maupun anggota pokdar tidak disarankan membawa senjata tajam. "Apabila ada pelaku kejahatan, alat tersebut bisa digunakan untuk menangkis atau menggebuk pelaku kejahatan saja," ucap Firdaus.
Firdaus mengimbau bila ada anak yang tidak dikenal mondar-mandir dan waktu sudah lewat pukul 00.00, diminta agar ditegur. Selain itu, petugas keamanan lingkungan juga mesti menanyakan identitasnya dan ke mana tujuannya. "Apabila merasa curiga hubungi Babinkamtibmas," ujar Firdaus.
Ketua Tim Jaguar Polresta Depok Inspektur Winam Agus mengatakan anggotanya menangkap dua orang pemuda yang membawa celurit dinihari tadi. "Kami langsung bawa ke markas Polres Depok. Motor yang digunakannya juga tidak memiliki surat-surat," ucap Winam.
Â
Sumber: Tempo