SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 3.402 botol minuman keras berbagai jenis dan 125 liter arak ciu dimusnahkan di Balai Kota Depok, Jumat (26/5). Miras senilai Rp250 juta itu hasil operasi tim gabungan pemerintah bersama TNI dan Polri yang dimusnahkan menjelang Ramadan.
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan pemerintah telah rutin menggelar operasi minuman keras sebelum Ramadan. Intensitas operasi akan ditingkatkan selama Ramadan. "Kami harapkan pada Ramadan warga sadar dan tidak lagi meminum minuman beralkohol itu," kata Idris.
BACA JUGA: Polsek Cicurug Kabupaten Sukabumi Amankan Mobil Boks Berisi 576 Botol Miras
Menurut Idris, minuman beralkohol menimbulkan kerugian bukan hanya pada sektor usaha, tapi kehidupan manusia. Survei kesehatan menyebutkan satu dari lima penghuni rumah sakit jiwa adalah mereka yang rutin menenggak minuman beralkohol.Â
Kegiatan operasi minuman beralkohol, kata Idris, sangat strategis untuk menyelamatkan kehidupan manusia. "Operasi minuman keras merupakan salah satu jihad yang bisa menyelamatkan manusia."Â
BACA JUGA: Polisi Amankan Ribuan Botol Miras di Palabuhanratu
Idris menuturkan dari puluhan jenis minuman keras itu ada yang harganya Rp4-5 juta per botol, ada juga miras oplosan. "Ramadan, operasi harus jalan terus."Â
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok Dudi Miraz mengatakan minuman beralkohol yang dimusnahkan sebanyak 1.885 botol dari sitaan gabungan Satpol PP dan 1.517 botol dari sitaan Polres dan Polsek di Depok. "Yang dimusnahkan hasil operasi pada Januari dan Mei 2017," ujarnya.Â
Menurut Dudi, peredaran minuman keras masih cukup banyak di Depok. Salah satu rumah yang digeledah menyimpan 450 botol minuman beralkohol. "Masyarakat dan organisasi masyarakat harus melaporkan kalau ada warga yang menjual minuman keras."
Â
Sumber:Â Tempo