9 Fakta Teror Bom Kampung Melayu

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Teror bom Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu malam (25/5), menyisakan duka bagi keluarga korban. Kepolisian RI melacak jaringan pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 3 anggota Polri dan belasan orang luka-luka. Diduga kuat dua pelaku bom bunuh diri  tewas di lokasi kejadian. Berikut ini 9 fakta yang ditemukan polisi di lapangan dan kronologi peristiwanya.

9 Fakta Temuan Polisi

1. Serpihan paku, 2. Gotri, 3. Lempengan aluminium berulir, 4. Handphone, 5. Ransel, 6. Kabel saklar, 7. KTP dan fotokopi KTP, 8. Struk pembelian panci (struk mencatat panci dibeli pada 22 Mei 2017 dari sebuah minimarket di Padalarang, Jawa Barat), 9. Potongan tubuh diduga palaku, yaitu potongan tangan, potongan kaki dan potongan kepala.

Pamai Obor Ramadan

Sekitar pukul 18.00 sebanyak 17 polisi dar i Unit 1 Peleton 4 DirektoratSabhara Polda Metro Jaya berjaga di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Mereka bertugas di sini membantu kelancaran lalu lintas yang akan dilintasi Pawai Obor menyambut Ramadan. Rombongan pawai diperkirakan melintas pukul 21.45 WIB. Sebagian polisi berjaga di sudut toilet terminal.

Pengamanan disebar

Selain berjaga di dekat toilet terminal, pada pukul 20.00 WIB 6 polisi berjaga di sudut terminal terletak di sisi kanan Jalan Otto Iskandardinata menuju Jatinegara, Jakarta Timur. Sejumlah personel Sabhara lainnya berjaga di seberang toilet terminal.

Korban mahasiswa

Sekitar 20.55 WIB, Jihan Thalib dan Susi Afitriani, keduanya mahasiswa, melintasi sejumlah polisi yang berjaga di dekat toilet terminal. Pukul 20.57, bom pertama meledak. Sejumlah polisi di seberang jalan mendekat, mendapati empat koleganya tergeletak. Beberapa orang berkerumun, sebagian menolong korban.

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi (KOMBES) Andry Wibowo mengatakan, sesuai jadwal pawai obor diperkirakan tiba di kawasan Kampung Melayu pukul 22.00. “Mereka berangkat dari kawasan Petamburan, lalu ke arah Kampung Melayu, kemudian ke arah Jakarta Pusat,” kata Andry, di Terminal Kampung Melayu Kamis (25/5).

Menurut Andry, pengamanan pawai obor yang salah satu kelompoknya dari Front Pembela Islam (FPI) itu sudah dilakukan sejak pukul 18.00-19.00 di Terminal Kampung Melayu. Ada 17 polisi yang berjaga di terminal itu. Mereka tim dari Polda Metro Jaya. “Kalau tim dari Kepolisian Resort Jakarta Timur menjaga gereja. Penjagaan di terminal ini untuk penguatan saja,” kata Andry.

AD Sinaga, warga Kampung Melayu, mengatakan melihat belasan polisi berjaga menjelang pawai obor itu. Mereka tidak hanya di dalam terminal, "Tapi menyebar di beberapa titik kawasan sekitar terminal ini,” kata pria 46 tahun itu. 

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi
Entertainment26 November 2024, 20:00 WIB

Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet

Irene Red Velvet resmi debut sebagai penyanyi solo dengan merilis lagu berjudul Like A Flower pada hari ini Selasa, 26 November 2024 pukul 16.00 WIB.
Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet (Sumber : Instagram/@redvelvet.smtown)
Nasional26 November 2024, 19:52 WIB

Pilkada Serentak di 508 Daerah, Menag Ajak Warga Ikhlas Memilih Pemimpin

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024
Pilkada serentak di 508 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi se Indonesia 27 November 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi26 November 2024, 19:37 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Latih Guru TK dan PAUD Belajar Mendongeng

Diarpus Kabupaten Sukabumi berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong tingkat kegemaran kepada anak-anak sejak usia dini.
Pelatihan mendongeng bagi guru PAUD/TK di Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Food & Travel26 November 2024, 19:00 WIB

Curug Bidadari Sentul Bogor, Hanya 2 Jam dari Pusat Kota Jakarta

Keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang akan membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di Curug Bidadari.
Curug Bidadari adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika berada di Bogor. (Sumber : Instagram/@sfhana__/@nurulnurya).
Sukabumi Memilih26 November 2024, 18:47 WIB

Ribuan Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi baru saja musnahkan 8.516 surat suara peruntukan pemilihan Wali Kota Sukabumi dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada serentak 2024.
KPU dan Bawaslu Kota Sukabumi saat melakukan pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kota Sukabumi, Selsa (26/11/2024) | Foto : Asep Awaludin
Keuangan26 November 2024, 18:38 WIB

Penyerahan Simbolis Santunan JKM BPJS Ke Tenaga Kerja SRC Sukabumi

Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat melakukan Monitoring dan Evaluasi racing program BPJS Ketenagakerjaan bersama SRC di Kota Sukabumi, Senin (18/11/2024).
Penyerahan santunan BPJS jaminan kematian ke salah satu peserta dari SRC Sukabumi |  Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih26 November 2024, 18:11 WIB

Lintasi Medan Ekstrem, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada ke Kampung Adat di Sukabumi

Proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 untuk tiga TPS di Kampung Adat Kasepuhan Gelaralam Sukabumi butuh perjuangan ekstra.
Dengan menggunakan ambulans, Petugas harus melintasi medan ekstrem dalam pendistribusian logistik Pilkada ke Kampung Adat di Cisolok Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life26 November 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Pemimpin yang Baik di Pilkada 2024, Amalkan Agar Tidak Salah Pilih!

Doa memohon pemimpin yang baik sangat penting untuk diamalkan. Dengan berdoa, kita menyerahkan harapan dan permohonan kita kepada Allah SWT agar diberikan pemimpin yang adil, bijaksana, dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat.
Ilustrasi. Pray | Doa Menjelang Pilkada 2024 Agar Diberi Petunjuk Nyoblos Pemimpin yang Baik. (Sumber : pixabay.com/@mostafameraji)