SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu diduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu malam (24/5), Ichwan Nurul Salam, sehari-hari berjualan obat herbal dan susu murni.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi (KOMBES) Yusri Yunus mengatakan, Ichwan merupakan terduga pelaku peledakan bom di terminal Kampung Melayu, Rabu malam.Di lingkungan rumah kontrakannya di jalan Cibangkong, Batununggal, Kota Bandung, Ichwan dikenal tidak berbaur dengan masyarakat sekitar.
Ketua Rukun Tetangga di lingkungan tempat tinggal Ichwan, Priatini mengatakan, Ichwan tidak pernah berbaur dengan masyarakat setempat. Menurut para tetangga, dia sering meninggalkan anak dan istrinya untuk pergi ke luar kota.
"Dia gak pernah berbaur. Paling kalau ketemu cuman senyum aja," ujar Priatini, Kamis (25/5).
Paman Ichwan, Yuniar Hidayat mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui Ichwan menjadi terduga pelaku ledakan bom di Kampung Melayu baru tadi pagi, Kamis (25/5). Pihak keluarga baru mengetahui saat pihak kepolisian mendatangi kediaman orang tua Ichwan yang tak jauh dari rumah kontrakannya.
"Tadi malam saya liat-liat foto di Instagram ada foto pelaku bom. Tapi, belum sadar bahwa itu Ichwan. Baru tahu tadi pagi pas polisi datang," kata Yuniar kepada wartawan.
Yuniar mengatakan, pihak keluarga tidak mengetahui aktivitas Ichwan di luar kegiatannya yang berdagang obat herbal dan susu murni. Apalagi soal perakitan bom. Namun, pihak keluarga sedikit curiga sejak kepribadian Icwan berubah drastis mulai dua tahun yang lalu. "Saat itu, ia sering ikut pengajian dan jadi lebih agamis," kata Yanuar. Kendati dia tidak tahu di mana Ichwan sering mengaji. "Kalau dia terbuka masalah agama pasti keluarga debat. Mungkin dia takut jadi tidak terbuka," kata dia.
Â
Sumber: Tempo