Usut Bom Kampung Melayu, Transjakarta Bantu Polisi dengan CCTV

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) siap membantu kepolisian terkait ledakan yang diduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur dengan CCTV dari halte TransJakarta.

Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono menyatakan TransJakarta akan membantu kepolisian untuk mengetahui peristiwa tersebut dengan CCTV yang berada di halte TransJakarta.

Budi mengatakan petugas dan pelanggan TransJakarta sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. "Tidak ada korban baik itu petugas maupun pelanggan TransJakarta," katanya melalui siaran persnya di Jakarta, Rabu malam (24/5).

Akibat ledakan itu membuat kerusakan pada halte TransJakarta. "Kaca untuk penurunan pelanggan pada koridor 7 pecah," katanya. Untuk sementara, halte tersebut berhenti operasi. Pelayanan kembali normal menunggu dari kepolisian. TransJakarta juga menyatakan keprihatinan atas peristiwa itu karena mengurangi pelayanan kepada pelanggan.

TransJakarta mengimbau kepada pelanggan untuk melakukan kontrol bersama agar melaporkan setiap tindakan maupun sikap yang mencurigakan kepada petugas TransJakarta dan petugas keamanan.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, memberikan perkembangan terbaru hasil olah tempat kejadian perkara bom bunuh diri di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5). Menurut dia, ada dua pelaku yang terlibat dalam dua ledakan ini.

"Perkembangan olah TKP pada pukul 00:55 WIB (Kamis), hasil olah TKP rekan-rekan di lapangan, pelaku dinyatakan berjumlah dua orang," kata Setyo di lokasi, Kamis dini hari (25/5).  Polisi pun masih mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi sehingga belum menjelaskan rinci kronologi waktu dua ledakan bom bunuh diri tersebut.

Kepolisian RI menduga insiden bom bunuh diri di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur terkait dengan beberapa serangan serupa yang terjadi di negara lain. "Ini adalah serangan global, kaitannya dengan kelompok yang menyerang di beberapa tempat," ujar Setyo Wasisto.

Dia pun mengingatkan sejumlah kejadian di ranah global yang terjadi sepekan terakhir. "Rekan tahu bahwa ada kejadian global, ada ledakan di Manchester (Inggris) pada show Ariana Grande, lalu ada di negara tetangga Filipina di Marawi," ujar Setyo.

Dia belum bisa memastikan motif serangan di kawasan Kampung Melayu itu. Kejadian itu, menurut Setyo, memicu peningkatan kewaspadaan di Indonesia. "Sebab itu kami sudah siap-siap (terhadap serangan) tapi kami tak tahu tempatnya di mana dan kapan," ujar dia.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science26 November 2024, 16:47 WIB

Prakiraan Cuaca 47 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Ist/Zoomearth.).
Sukabumi Memilih26 November 2024, 16:27 WIB

Engkreg Jadi Andalan! Angkut Logistik Pilkada Lintasi Tanah dan Sungai di Pelosok Sukabumi

Desa Nangela memiliki satu TPS yang berlokasi di pelosok.
Sepeda motor engkreg saat mengangkut logistik Pilkada 2024 ke TPS di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Keuangan26 November 2024, 15:59 WIB

Bapenda Kabupaten Sukabumi Perpanjang Program Bebas Denda Pajak Hingga 23 Desember 2024

Program Bebas Denda Pajak diperpanjang hingga 23 Desember 2024, Bapenda Kabupaten Sukabumi ajak masyarakat untuk memanfaatkan.
Poster Program Bebas Denda Pajak Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 15:12 WIB

Ada di 9 Kecamatan, 407 TPS Pilkada di Kabupaten Sukabumi Rawan Bencana

Pantauan BMKG, cuaca saat pemilihan diprediksi cerah pada pagi hari.
Petugas saat akan melintasi Sungai Cikaso untuk mendistribusikan logisik Pemilu 2024 ke wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!(Sumber : Freepik.com)
Aplikasi26 November 2024, 14:55 WIB

Dengan Chat Nomor WA Ini, Layanan Pajak di Kabupaten Sukabumi Makin Mudah

Hanya dengan mengirim pesan WA ke nomor ini, segala informasi dan layanan perpajakan yang ada di Bapenda Kabupaten Sukabumi makin mudah didapatkan.
Poster Smart Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 14:20 WIB

Progres Proyek Duplikasi Jembatan Lalay Sukabumi 90 Persen, Target Selesai Desember 2024

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau langsung proyek duplikasi Jembatan Lalay tersebut pada Selasa (26/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kepala Dinas PU meninjau pembangunan duplikasi jembatan Lalay di Warungkiara. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 14:11 WIB

27 November 2024 Pilkada Serentak, Mengapa Pencoblosan Selalu Hari Rabu?

Sejak Pilpres 2009, pencoblosan selalu diadakan tiap hari Rabu.
(Foto Ilustrasi) Sebanyak 545 daerah menggelar Pilkada Serentak 2024. | Foto: Istimewa
Science26 November 2024, 14:00 WIB

Prakiraan Cuaca 7 Kecamatan di Kota Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)