SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan pengungkapan kasus pesta seks The Wild One tak terkait dengan prostitusi gay. Menurut Rikwanto, polisi berfokus menindak aksi pornografi dan pornoaksi yang ditemukan dalam pesta tersebut.
"(Isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender/LGBT) itu berbeda. Itu bukan masuk kaitan hukum, yang kami tangani pornografi dan pornoaksi. Jadi, (soal) yang menyelenggarakan," ujar Rikwnto di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
Rikwanto mengatakan penindakan akan tetap dilakukan pada pria maupun wanita jika terbukti melakukan pelanggaran pidana yang terkait dengan pornoaksi. "Siapa pun dia kalau sudah memamerkan pornografi dan pornoaksi, ya kena," ucap Rikwanto.
BACA JUGA: Wow, Ada 42 Lokasi Mangkal Gay di Kota Sukabumi
Rikwanto mengatakan penindakan akan tetap dilakukan pada pria maupun wanita jika terbukti melakukan pelanggaran pidana yang terkait dengan pornoaksi. "Siapa pun dia kalau sudah memamerkan pornografi dan pornoaksi, ya kena," ucap Rikwanto.
Menurut Rikwanto, penggerebekan itu kebetulan saja terkait dengan aktivitas gay. Kepolisian Resor Jakarta Utara, menurut dia, masih akan mendalami kasus tersebut dari penyelenggara pesta yang sudah ditangkap.
"Kita coba cek apakah baru sekali ini menyelenggarakan, atau pernah di tempat lain. Jadi ini masih dalam proses," tutur Rikwanto. Polres Jakarta Utara menggerebek pusat kebugaran bernama PT Atlantis di Ruko Permata, Kelapa Gading, pada Ahad lalu.
BACA JUGA: Waw, Ini Jumlah Gay di Kota Sukabumi
Dari 141 orang yang ditangkap saat itu, sepuluh orang ditetapkan sebagai tersangka. Dalam perkembangan terbaru, polisi telah membebaskan 126 pria. Sebagian besar pria yang diduga terlibat dalam pesta tersebut.
"Mereka tidak terindikasi melakukan aksi pornografi," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Nasriadi, Selasa.
Tujuh orang juga ditahan karena terindikasi positif menggunakan narkoba. Dua di antaranya sudah termasuk dalam sepuluh orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Â
Sumber: Tempo