Dua Penyebab Paulus Tannos Ubah Keterangan BAP di Sidang E-KTP

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keterangan Direktur Utama PT Sandipala Arthapura Paulus Tannos di sidang E-KTP berbeda dengan keterangannya dalam berita acara pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Perbedaan ini terletak pada cerita soal pertemuan dengan Ketua DPR Setya Novanto.

Dalam sidang yang digelar hari ini, Kamis (18/5), Paulus mengaku hanya dua kali bertemu dengan Setya. Pertemuan pertama terjadi di rumah Setya, sedang pertemuan kedua terjadi di Gedung Equity, SCBD.

Menurut Paulus, pertemuan itu diinisiasi oleh Andi Agustinus alias Andi Narogong. Andi adalah pengusaha pengadaan barang/jasa yang menjadi rekan Kementerian Dalam Negeri.

Pertemuan pertama terjadi di rumah Setya Novanto di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. 
Begitu masuk, Paulus memperkenalkan diri sebagai salah satu pelaksana proyek e-KTP. "Itu pertama kali saya ketemu Setya. Saya jelaskan bahwa saya salah satu pelaksana proyek e-KTP dan seharusnya tiba bersama Andi, tapi dia masih terjebak macet," kata Paulus saat bersaksi melalui teleconference di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (18/5).

Selanjutnya Setya menerima telepon dan meninggalkan Paulus. Tak lama, staff Setya menghampiri Paulus dan mengatakan bahwa Setya tengah ada janji lain. Paulus bisa mengadakan janji lagi di kantor Setya.

Pada pertemuan kedua di Gedung Equity, Paulus mengatakan hanya bertemu sebentar dengan Setya. Pada pertemuan itu, Paulus hanya sempat mengenalkan diri dan menjelaskan soal pekerjaannya.

Jaksa penuntut umum KPK Abdul Basir mengatakan keterangan Paulus soal pertemuan dengan Setya itu berbeda dengan berita pemeriksaan Paulus. Pada BAP, Paulus mengatakan bahwa di Gedung Equity, Setya Novanto sempat menanyakan perkembangan proyek e-KTP. "Andi bagaimana ini? Mungkin maksudnya komitmen dari saya," kata jaksa Abdul Basir membacakan BAP Paulus.

Paulus membenarkan ia pernah memberikan keterangan itu. Namun, ia mengatakan bahwa keterangan itu tidak sesuai kenyataan. "Setelah saya ingat-ingat kejadian yang sebenarnya adalah yang saya ucapkan," katanya.

Selanjutnya jaksa menanyakan soal Andi Agustinus. Menurut Paulus, awalnya ia mengira Andi adalah orang PT Quadra Solution yang ikut dalam tender e-KTP. Namun, ternyata bukan. Ia pun berasumsi bahwa Andi adalah sub supplier pengadaan produk e-KTP.

Lagi-lagi keterangan ini berbeda dengan BAP Paulus. Dalam berita pemeriksaan yang dibacakan jaksa, Paulus mengatakan bahwa Andi adalah orang dekat Setya Novanto yang mengatur tender e-KTP.

"Awalnya saya berpikir Andi bagian dari PT Quadra. Tapi setelah proyek berjalan, saya tahu Andi adalah orang dekat Setya Novanto yang mengatur proyek e-KTP. Benar ini keterangan Saudara?" kata jaksa Abdul Basir bertanya kepada Paulus.

Paulus mengatakan bahwa pernyataannya itu hanya berdasarkan asumsi. "Sebenarnya saya kurang yakin Andi Narogong ini adalah orang Setya Novanto," ujarnya.

Jaksa Abdul Basir mengatakan dalam tiga kali pemeriksaan, Paulus tidak pernah meralat keterangannya. Ketika ditanya seputar pertemuan dengan Setya dan terkait dengan Andi, jawaban Paulus juga selalu sama. "Apa dasarnya Anda memberikan keterangan itu di depan penyidik?" ujar jaksa kembali bertanya.

"Saya lupa, mungkin saat itu saya stress. Saya sekarang lebih ingat keadaan yang sebenarnya," kata Paulus. Ia pun meyakinkan jaksa bahwa tidak ada orang yang mengarahkan maupun menekannya.

PT Sandipala Arthapura adalah salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium PNRI, pemenang tender pengadaan proyek e-KTP. Perusahaan ini bertanggung jawab dalam menyediakan blanko e-KTP. Sidang e-KTP masih akan berlanjut.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina