SUKABUMIUPDATE.com - Keberhasilan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum menjadikan daerahnya sebagai produsen beras organik berskala ekspor, menarik perhatian Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan, H.M. Kholid MD untuk berkunjung dan belajar.
Selain menjadi daerah produsen beras organik, Program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) di sektor pertanian yang digencarkan Bupati nyantri tersebut, mampu menekan laju inflasi hingga 80 persen.
“Keberhasilan petani di wilayah ini, menjadikan sektor pertanian Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah tujuan studi banding bagi daerah lain yang tentunya menjadi kebanggaan tersendiri untuk kami,†ujar Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Rabu (19/4).
Kepada sukabumiupdate.com Uu mengakui, Kabupaten Tasikmalaya memang menjadi salah satu target studi banding percontohan bagi kabupaten lain, sejak berhasil menjadi produsen beras organik skala ekspor.
BACA JUGA:
Program Gerbang Desa Uu Ruzhanul Ulum, Mampu Tekan Inflasi Hingga 80 Persen
Pertegas Langkah Politik, 140 Kyai se Jabar Dukung Uu Ruzhanul Ulum untuk Jabar 1
UU Ruzhanul Ulum Yakin Dana Desa Mampu Mewarnai Pembangunan Jawa Barat
"Padi organik Kabupaten Tasikmalaya dikenal atas jasa petani yang berhasil meningkatkan produktivitas padi, sehingga dikenal oleh pihak luar," katanya.
Ditegaskan Uu, sesuai visi dan misi Kabupaten Tasikmalaya berbasis pertanian, padi organik akan menjadi unggulan yang akan terus ditingkatkan.
Sementara itu Bupati OKU Timur, H.M Kholid MD mengatakan, pihaknya sudah mengetahui keberhasilan Kabupaten Tasikmalaya mengembangkan padi organik dan ini penting untuk dipelajari agar bisa dikembangkan di daerahnya.
“Wilayah kami merupakan daerah transmigrasi, sektor pertanian menjadi salah satu hal penting yang perlu ditingkatkan,†katanya.
Kholid melihat, padi organik memiliki beberapa keunggulan dengan nilai ekonomis yang tinggi, proses penanaman tidak bergantung kepada pupuk konvensional yang mahal.