Masalah Blangko dan Server E-KTP, Menteri Tjahjo: Hampir Tuntas

Kamis 13 April 2017, 14:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengklaim masalah e-KTP atau Kartu Tanda Penduduk elektronik yang membuat pusing lembaganya beberapa tahun terakhir ini sudah hampir tuntas. 

“Saya sebagai Mendagri minta maaf pada seluruh masyarakat Indonesia, satu urusan yang 2 tahun belum tuntas tapi Alhamdulilllah sudah mulai tuntas yaitu urusan e-KTP,” kata dia saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Barat di Bandung, Kamis (13/4).

Tjahjo mengatakan, salah satunya urusan blangko E-KTP yang terkatung-katung. Serta pemindahan server yang kini diserahkan pengelolaanya pada PT Telkom. “Ada 69 pejabat kami dalam 1,5 tahun ini dipanggil KPK, rata-rata dipanggil 3-4 kali, sekali pemeriksaan 2 jam sampai 12 jam,” kata dia.

Selepas membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jawa Barat itu, Tjahjo mengatakan, sudah menandatangani kontrak untuk mencetak lebih dari 7 juta lembar blangko e-KTP. “Tiga juta buat cadangan, empat juta itu untuk kami berikan pada warga yang sudah merekam tapi belum dapat e-KTP,” kata dia.

Kementerian Dalam Negeri memperkirakan penduduk Indonesia yang wajib memilik e-KTP itu berjumlah 178 juta orang. “Itu dari total 250 juta penduduk Indonesia, yang harus punya KTP paling tidak 178 juta penduduk,” kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo, hingga akhir Maret 2017 warga Indonesia yang sudah memiliki e-KTP berjulmah 172.046.898 orang atau 96,54 persen. Sementara yang datanya siap cetak di selurh Indonesia berjumlah 4,5 juta orang. “Itu sudah merekam, datanya kelar, tapi karena blangko e-KTP habis, sekarang sedang dalam proses,” kata dia.

Catatan Kementerian Dalam Negeri masih tersisa 3,2 juta data warga Indonesia yang datanya diperkirakan masih ganda. “Ada yang mungkin dari status bujangan ke menikah harus ganti KTP dia belum ganti, pindah alamat, KTP rusak, dan punya 2 atau 3 KTP,” kata Tjahjo.

Sementara itu, sebanyak 3,46 persen atau 6.160.452 warga yang belum melakukan perekaman. “Perekaman itu tidak bisa dari kami saja, kalau Anda gak mau datang ke kantor, ya gak bisa tercatat. Harus ada peran serta masyarakat untuk mau merekam supaya datanya tunggal,” kata Tjahjo.

Tjahjo meneken tender pencetakan blangko e-KTP itu pada 21 Maret 2017. Dia mengaku, sempat ketar-ketir meneken kontrak pencetakan itu. “Saya teken takut juga, karena bayangkan kemarin itu harganya Rp 4.500 per lembar di-mark-up jadi Rp 16 ribu. KPK masuk. Baru kemarin harga pasarannya kelar. Kami konsultasikan juga ke KPK, ke LKPP, ke BPKP. Ini aman, baru saya teken cetak,” kata dia.

Kendati demikian, Tjahjo masih enggan membeberkan harga tender percetakan blangko e-KTP itu. “Sudah ada, tapi belum bisa ngomong. Ini sudah baguslah,” kata Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, blanko e-KTP yang sedang dalam proses pencetakan itu akan didistribusikan bertahap. Giliran pertama warga DKI Jakarta. “Mulai akhir Maret kami serahkan ke DKI dulu, bertahap ke semuanya. Mudah-mudahan akhir tahun, November 2017 sudah bisa terdistribusi semua,” kata dia.

Selain soal blangko, Tjahjo mengatakan, sudah tuntas memindahkan pengelolaan server yang menyimpan data penduduk itu seluruhnya ke Indonesia. “Jaringanya sudah dengan PT Telkom, dulu Biomorf. Sekarang mereka sudah tidak ada lagi,” kata dia.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)