SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Tasikmalaya bersama dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi, menjadi tiga daerah di Jawa Barat yang meraih penghargaan Anugerah Literasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud).
Penghargaan ini diterima langsung Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum dari Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad, belum lama ini. Anugerah Literasi ini diberikan kepada 19 kota dan kabupaten di Indonesia karena dianggap konsisten mengawal program pengentasan buta huruf dan buta aksara yang digagas oleh Kemendikbud dan USAID sejak tahun 2012 lalu.
Uu Ruzhanul Ulum, mengaku bangga menerima penghargaan tersebut karena sebagai bukti nyata jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya tanggungjawab dan konsisten dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
BACA JUGA:
UU Ruzhanul Ulum Yakin Dana Desa Mampu Mewarnai Pembangunan Jawa Barat
Uu Ruzhanul Ulum: Hasil Survey Balon Gubernur Jabar Bukan Tolok Ukur
Uu Ruzhanul Ulum: Umat Islam Berperan Besar dalam Kemerdekaan Indonesia
"Upaya utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa adalah dengan pendidikan. Dimana di dalamnya ada proses membaca, tentu sudah menjadi tanggungjawab kami selaku pemerintah untuk mengawal ini," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Uu, dirinya mendedikasikan penghargaan anugerah literasi tersebut bagi para guru dan pegiat literasi di Kabupaten Tasikmalaya. Lebih umumnya bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Karena tanpa bantuan dan dorongan dari para guru dan pegiat literasi, program peningkatan minat baca di Kabupaten Tasikmalaya tidak akan terealisasi secara maksimal.
"Penghargaan ini hanya hadiah atau nilai plus dari sebuah proses. Mudah-mudahan ini jadi tambahan semangat bagi kami untuk terus mengurangi penyandang buta huruf dan buta aksara di Kabupaten Tasikmalaya," pungkas bupati berlatarbelakang santri itu.