Muslimat NU Diminta Terapkan Jurus Petik, Olah, Kemas dan Jual

Minggu 26 Maret 2017, 11:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Pimpinan Pusat Muslimat Nahdatul Ulama (NU) yang juga merupakan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, saat ini masyarakat miskin yang tinggal di pedesaan jumlahnya mencapai dua kali lipat dibandingkan masyarakat miskin di perkotaan.

"Warga miskin di desa jumlahnya dua kali lipat dibandingkan dengan warga miskin di kota, dan jujur saja saya sampaikan jika warga miskin itu kebanyakan merupakan warga NU," kata Khofifah saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Muslimat NU yang digelar di Hotel Lorin Sentul, Kabupaten Bogor. 

Dalam rapimnas yang digelar dua hari (25/3) – (26/3), Khofifah mengatakan untuk mengatasi hal tersebut Nahdlatul Ulama (NU) akan lebih fokus menangani kemiskinan di wilayah pedesaan, "Alasan ini yang menjadi fokus kami, "kata dia.

Dia mengatakan, jika melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2016 angka kemiskinan di kota mencapai 7,73 persen, dan di desa 13,96 persen.

Perbandingan ini tidak banyak berubah dibandingkan September 2015 di mana kemiskinan di kota mencapai 8,22 persen dan di desa 14,09 persen.

"Sedangkan pada Maret 2016, disparitas kemiskinan masyarakat kota dan desa pun masih dua kali lipat, karena miskinan di kota mencapai 7,79 persen dan di pedesaan mencapai 14,11 persen," kata dia.

Padahal sebagian besar desa yang ada di Indonesia memiliki produk khas unggulan. Hanya karena minimnya pengetahuan warga ditambah tidak adanya modal serta pendampingan dari pemerintah,  mengakibatkan produk unggulan yang dihasilkan nilai jualnya rendah.

"Jika nilai jual produk itu rendah berdampak pada profit yang sangat kecil, bahkan habis untuk kebutuhan sehari-hari,"kata dia.

Untuk kedepan, semua perempuan atau Muslimat NU yang tinggal di desa yang mata pencaharian mayoritas adalah pertanian akan dibekali pendampingan dan pembinaan tentang konsep "petik, olah, kemas, jual.

Konsep ini menurut saya sangat relevan untuk meningkatkan nilai jual produk sekaligus memberdayakan masyarakat desa," kata dia.

Bahkan di Kementrian Sosial pun tahun ini, akan menggalakan Program Keluarga Harapan (PKH) Non Tunai, bahkan program ini sudah menyentuh daerah-daerah di perbatasan Malaysia.

Baru-baru ini ada sekitar 16.957 keluarga di daerah Kalimantan Barat menerima bansos bansos non tunai dengan jumlah yang disalurkan mencapai Rp 32 miliar," kata dia.

Rapimnas juga dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Eko Putro Sandjojo yang mengatakan jika kesempatan Rapimnas Muslimat NU ini meminta agar warga NU ikut mengawasi pengeluaran dana desa.

Ini menjadi momen tepat, jika warga NU juga dapat mengawasi program kami agar tidak ada penyelewengan dana desa," kata dia.

Dia mengatakan jika selama ini Presiden Joko Widodo terus menaikkan anggaran untuk desa yang disalurkan oleh Kementerian Desa dari tahun 2015 hingga di tahun depan.

Karena pada tahun 2015 yang besarnya Rp 20,8 triliun naik menjadi Rp 46,96 triliun sekarang dinaikkan menjadi Rp 60 triliun.

"Tahun depan pun dinaikkan lagi oleh Bapak Presiden menjadi Rp 120 triliun," kata dia.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)