SUKABUMIUPDATE.com - Pedangdut Ridho Rhoma terjerat kasus narkoba. Ridho ditangkap di salah satu hotel di Jakarta Barat dengan barang bukti 0,7 gram sabu dan alat penghisap bong. Ia ditangkap bersama seorang rekannya berinisial S.
Manajer Ridho, Tanti mengatakan ia kaget mendengar kabar tertangkapnya anak maestro dangdut Rhoma Irama tersebut. "Saya kaget banget ada berita Ridho ditangkap polisi karena urusan narkoba. Benar-benar saya syok mendapat kabar ini," ujar Tanti, Sabtu, 25 Maret 2017.
Penangkapan Ridho Rhoma ini terjadi di tengah promosi single terbarunya berjudul Mengapa? daur ulang dari lagu ayahnya. Ridho sempat mampir ke kantor Tempo pada Selasa 14 maret 2017 untuk promosi singlenya itu.
Dalam percakapan dengan Tempo, Ridho Rhoma, 28 tahun, mengungkapkan masih punya impian yang belum kesampaian yaitu menjadi pilot. Untuk mewujudkan keinginannya itu, tahun lalu Ridho berniat mengajukan student loan, program pinjaman pembiayaan pendidikan, untuk masuk ke sekolah pilot.
Tapi, ketika ia menyampaikan keinginannya ini ke orang-orang terdekatnya, mereka keberatan. Alasannya, jika diterima, Ridho mesti menjalani latihan bertahun-tahun dan tinggal di asrama. Mereka khawatir karier Ridho akan mandek dan sulit ditemui. “Kapan ngumpul-nya? Terus nyanyi kamu gimana? Ingat, umur kamu berapa?†ujar Ridho.
Karena belum mendapat lampu hijau untuk latihan, ayahnya, pedangdut Rhoma Irama, memberi saran. Rhoma menganjurkan Ridho tetap berfokus pada kariernya sebagai penyanyi sehingga mampu membeli pesawat sendiri. “Katanya, kalau lu bisa beli pesawat sendiri, lu bisa belajar jadi pilot,†ucap Ridho, yang sempat berfoto dengan latar gambar grafis Rhoma di kantor Tempo.
Untuk mengobati keinginannya itu, Ridho kini punya hobi olahraga ice skating. Ia juga menyukai naik roller coaster. Dua aktivitas ini membuatnya serasa melayang di udara. “Sensasinya seperti terbang,†katanya.
September tahun lalu, ia juga mencicipi duduk di kokpit helikopter saat diundang menyanyi di pedalaman Kalimantan. Pilot yang membawanya sempat memperkenalkan kepadanya alat-alat pengendali pesawat. “Saya girang sendiri.â€
Sumber: Tempo