Sopir angkot Vs Ojek Online, Kota Bogor Siapkan Armada Bantuan

Kamis 23 Maret 2017, 02:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan angkutan umum di Kota Bogor sudah beroperasi secara normal.  Meski demikian, pemerintah tetap menyiapkan armada bantuan untuk mengantisipasi aksi mogok sopir angkot. "Saya sudah kumpulkan semua kepala dinas, camat, lurah dan BUMUM untuk seluruhnya “standby” hari ini, menyediakan armada mobil untuk membantu mobilitas warga," kata Bima, Kamis, 23 Maret 2017.

Untuk memastikan aktivitas moda transportasi publik beroperasi hari ini, Bima turun langsung ke lapangan untuk memantau situasi. "Sebentar lagi saya jalan dari rumah," kata Bima.

Kemarin terjadi bentrok antara sopir angkot dan ojek online yang beroperasi di Kota dan Kabupaten Bogor. Bentrokan itu dipicu oleh unjuk rasa sopir angkot yang meminta pemerintah untuk mengatur keberadaan sarana transportasi online.  Pemerintah dan polisi memediasi pertemuan antara kedua belah pihak yang bertikai.

Bima mengatakan, dalam pertemuan semalam disepakati bahwa angkot dan ojek online tetap beroperasi normal hari ini. Khusus ojek online untuk sementara diminta tidak menggunakan atribut saat beroperasi.

Ada empat poin kesepatan damai yang dicapai di antara kedua belah pihak. Pertama, baik sopir angkot dan ojek “online” sepakat untuk menjaga suasana kondusif Kota Bogor. Kedua saling menghormati dalam menjalankan kegiatan.

Ketiga, menyerahkan permasalahan yang terjadi kepada aparat penegak hukum, dan keempat teknis tentang operasional online akan dibicarakan secara bertahap. "Jam 15.00 (sore nanti) Muspida Kota Bogor akan rapat koordinasi dengan Muspida Kabupaten di pendopo Bupati," kata Bima.

Menurut dia, solusi dalam persoalan angkot dan ojek “online” masih harus dikoordinasikan di lapangan. Masih ada proses yang belum selesai terkait adanya angkot trayek 02 (Bubulak-Sukasari) yang dirusak saat aksi kericuhan di Terminal Laladon.

"Tapi setindaknya inilah (kesepakatan damai-red) ikhtiar kita untuk mendinginkan situasi saat ini, dan usahakan warga tetap terlayani," kata Bima

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 November 2024, 15:14 WIB

Sebut Satu TPS, Bupati Tak Permasalahkan Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Sukabumi

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebut ada satu TPS yang berpotensi melaksanakan pemungutan suara ulang atau PSU Pilkada 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola29 November 2024, 15:03 WIB

Kalah Tipis di Final: Tim Futsal Manajemen Nusa Putra Raih Runner-Up SPARTAN 2024

SPARTAN adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat peserta dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi di berbagai bidang, termasuk olahraga futsal
Tim futsal Program Studi Manajemen Nusa Putra University berhasil mencatatkan penampilan mengesankan di Turnamen Futsal SPARTAN 2024, Poltekkes Kemenkes Jakarta III (Sumber: dok nusa putra)
Inspirasi29 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik)
Entertainment29 November 2024, 14:00 WIB

Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak

keputusan Minji, Danielle, Hanni, Haerin, dan Hyein keluar dari ADOR mengundang menuai reaksi, terutama soal denda yang harus mereka bayar karena mengakhiri kontrak. NewJeans memiliki sisa kontrak 5 tahun dengan ADOR.
Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
Nasional29 November 2024, 13:54 WIB

Membaca Pro-Kontra PPDB Jalur Zonasi, Wapres Gibran di Barisan yang Menghapus

Zonasi adalah langkah strategis untuk mereformasi sistem pendidikan di Indonesia.
(Foto Ilustrasi) PPDB jalur zonasi mengalami banyak pro dan kontra. | Foto: Istimewa
Sukabumi29 November 2024, 13:48 WIB

Pilu Ibu di Sukabumi, Bayi Meninggal karena Rumah Sakit Sempat Tolak Operasi Caesar

Defhisa Abriani Husein (38 tahun), warga Kampung Ciwaru, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tak bisa menyembunyikan kesedihan dan rasa kecewa terhadap pelayanan medis RSUD Palabuhanratu.
Pusara bayi laki-laki yang meninggal dunia saat proses persalinan di RSUD Palabuhnaratu Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)
Internasional29 November 2024, 13:36 WIB

Pertama di Dunia! Negara Ini Resmi Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos

Berikut alasan negara Australia larang anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial atau medsos.
Ilustrasi. Smartphone dan Media Sosial atau medsos. (Sumber Foto: Pexels/Tracy Le Blanc)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 13:25 WIB

Ketua Jabar Bergerak Sukabumi Ajak Masyarakat Legowo Terima Hasil Pilkada

Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Sukabumi, Risris Rizal Ali Perkasa, mengajak masyarakat untuk menerima hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Pilgub Jawa Barat dengan sikap legowo.
Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Sukabumi, Risris Rizal Ali Perkasa. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 November 2024, 13:00 WIB

Camping di Gunung Putri Lembang, Spot Healing Terbaik Bisa Melihat Lautan Awan

Dengan pemandangan lautan awan yang menakjubkan, jalur pendakian yang mudah, dan udara yang sejuk, Gunung Putri akan memberikan pengalaman camping yang tak terlupakan.
Gunung Putri Lembang adalah destinasi yang sempurna bagi kamu yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@muhamadbima438/@yulisyahyeshakasasi).
Bola29 November 2024, 12:00 WIB

Skenario Persib Bandung untuk Lolos ke Fase Gugur 16 Besar AFC Champions League Two

Persib Bandung bisa lolos ke 16 besar AFC Champions League Two dengan beberapa syarat.
Persib Bandung bisa lolos ke 16 besar AFC Champions League Two dengan beberapa syarat.(Sumber : X@persib)