UU Ruzhanul Ulum Yakin Dana Desa Mampu Mewarnai Pembangunan Jawa Barat

Senin 20 Maret 2017, 05:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerataan pembangunan di Jawa Barat bisa dimulai dari penggunaan bantuan Dana Desa. Penggunaan Dana Desa harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa dan difokuskan pada peningkatan dan pemberdayaan potensi desa, sehingga bisa mendongrak kesejahteraan masyarakatnya.

Hal ini ditegaskan tokoh Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum kepada sukabumiupdate.com, melalui chat facebook, Senin (20/3). “Intinya semangat dari keberadaan Dana Desa itu yang harus dipahami oleh aparatur pemerintah khususnya di Desa. Dana Desa dibagikan agar desa bisa menjadi basis pemberdayaan masyarakat, tidak perlu ke kota,” jelas UU yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya.

Ada lebih dari 5.000 desa di Jawa Barat yang saat ini tengah diberikan beban dan amanah melalui Dana Desa. Menurut UU, permasalahan kemiskinan di desa selama ini karena desa tidak mampu bangkit melalui pembangunan dan permberdayaan.

BACA JUGA:

Kabupaten Tasikmalaya Mandiri di Tangan Santri

Uu Ruzhanul Ulum Konsisten Kembangkan Beras Organik di Kabupaten Tasikmalaya

Uu Ruzhanul Ulum: Kalau Bingung, Tanyakan pada Ulama

“Di Tasikmalaya saya rata-rata bantuan dana desa dari pemerintah pusat untuk tahun ini mencapai 700 juta hingga lebih dari 900 juta Rupiah per desa. Nilai ini sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Dana ini tidak sedikit jadi harus benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat desa,” lanjut UU.

Selain aspiratif sesuai kebutuhan, penggunaan dana desa juga harus sesuai dengan aturan. Untuk itu diperlukan pembinaan seperti bimbingan teknis sistem keuangan desa. Bintek ini diperlukan agar penggunaan uang rakyat pada dana desa tidak menyimpang.

“Agar tidak salah kaprah dan karena harus transparan dalam mengelola Anggaran Dana Desa sesuai dengan aturan yang berlaku,” lanjut UU Ruzhanul Ulum.

Besarnya dana desa akan menggoda siapapun untuk bertindak salah. UU berharapa jangan sampai dana desa dijadikan ladang baru korupsi, maka harus dikelola dengan baik oleh Kepala Desa.

“Salah satunya pengendalian mulai dari anggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban harus berjalan dengan baik dan berdasarkan hati nurani dan moral yang tinggi. Di Kabupaten Tasikmalaya, dana desa mencapai 292 milyar Rupiah untuk 351 Desa,” tutur UU.

Pengawasan dan pemeriksaan oleh pemerintah daerah, dalam hal ini inspektorat masih masing kabupaten di Jawa Barat perlu dimaksimalnya. hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah termasuk di dalamnya keuangan desa yang lebih baik, akuntabel, transparan dan harus ada pengawasan dan pengendalian.

“Bila terjadi penyalahgunaan wewenang yang ujungnya merugikan,maka hal ini termasuk pada perbuatan melawan hukum dan masuk tindak korupsi,” tandas UU Ruzhanul Ulum.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)