Rawan Longsor Susulan, 151 Keluarga di Cililin Bandung Mengungsi

Sabtu 11 Maret 2017, 15:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 151 kepala keluarga di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, telah diungsikan pasca terjadinya longsor di kawasan itu, pada Jumat malam kemarin, 10 Maret 2017.

"Untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan di Kecamatan Cililin maka 151 KK diungsikan sementara di tempat yang aman," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan resminya, Sabtu, 11 Maret 2017.

Sutopo mengatakan, sebanyak 151 Kepala Keluarga dari Rukun Tetangga 02, 03, 04 di Rukun Warga 12, sementara ini diungsikan di Masjid Al-Huda dan asrama Komando Rayon Militer Cililin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat dan aparat setempat menutup sementara akses ke area pemukiman. BPBD, kata dia, mengevakuasi masyarakat yang terancam terkena longsor susulan ke tempat yang lebih aman.

Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Barat juga sudah mengirimkan bantuan logistik melalui BPBD Kabupaten Bandung Barat, dan turut memantau kondisi lokasi longsoran dengan menggunakan drone.

Menurut Sutopo, hari ini, masyarakat bergotong royong memindahkan barang-barang dari rumah yang terkena dampak ke tempat yang lebih aman. Masyarakat juga membersihkan material longsoran yang masuk ke dalam rumah penduduk. Sutopo belum dapat memastikan sampai kapan masyarakat harus mengungsi.

Namun, ia menuturkan bahwa Kecamatan Cililin merupakan daerah rawan longsor tingkat tinggi. "Hampir setiap tahun terjadi longsor di wilayah ini karena kemiringan lereng besar, kondisi tanahnya remah, dan tersusun dari material rombakan yang mudah longsor saat terjadi hujan lebat," ujarnya.

Longsor sebelumnya telah terjadi di Kampung Jati Radio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat, 10 Maret 2017 malam, pukul 20.36. Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat menyebabkan kondisi tanah tidak stabil dan menimbulkan longsor dengan panjang sekitar 200 meter dari titik mahkota longsoran pada kemiringan lereng 45 derajat.

Longsor menyebabkan 3 unit rumah rusak berat, 2 orang luka berat, di antanya Cecep Rahmat, 24 tahun dan Asep Suparmin, 45 tahun. Sementara itu tiga orang tercatat mengalami luka ringan. "Tidak ada korban jiwa meninggal dunia," ucap Sutopo.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 November 2024, 22:17 WIB

Belasan Petugas Pilkada di Kota Sukabumi Jatuh Sakit Usai Pencoblosan

Belasan petugas penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi dikabarkan jatuh sakit usai melaksanakan proses pemungutan suara pada Pilkada 2024.
Ilustrasi perawtan pasien di rumah sakit | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih29 November 2024, 21:43 WIB

Ayep Zaki: Kebersamaan dan Titik Persamaan Kunci Membangun Kota Sukabumi

Pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana atau "Ayeuna," mencatat keunggulan signifikan dalam hitung cepat dan real count Pilkada Kota Sukabumi yang dilakukan tim internal. Calon Walikota Sukabumi
Desy Ratnasari saat menjadi juru kampanye Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life29 November 2024, 21:00 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang sukses bisa jadi adalah mereka yang merasa bahagia dan puas dengan hidupnya, baik dalam karir, keluarga, maupun kehidupan sosialnya.
Orang yang akan sukses di masa depan umumnya memiliki kombinasi unik dari sifat, keterampilan, dan pola pikir.  | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Cek Fakta29 November 2024, 20:56 WIB

[PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara

Pasca hari pencoblosan 27 November Pilkada 2024, sejumlah paslon meng-klaim kemenangan sebelum pengumuman resmi KPU.
Ilustrasi. [PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara. |Foto: IG/kpu_ri
Sukabumi29 November 2024, 20:41 WIB

Hati-hati Ada Tebing Longsor di Jalur Sukabumi-Bogor di Parungkuda

Longsor tebing kembali terjadi, kali ini di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (28/11/2024)
Tebing longsor terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, pada Kamis (28/11/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Life29 November 2024, 20:31 WIB

Koneksi Sosial: Rahasia Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang

Di kehidupan yang serba cepat dan semakin terhubung melalui teknologi, banyak dari kita yang terjebak dalam rutinitas harian yang padat. Kita sering kali terlalu fokus pada pekerjaan atau aktivitas digital sehingga lupa untuk menjaga hubungan sosial
Ilustrasi Koneksi Sosial Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang (Sumber : Freepik/@8photo)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 20:27 WIB

Ayep Zaki-Bobby Maulana Hanya Kalah di Dua Kelurahan

Ayep Zaki - Bobby Maulana, benar-benar mendominasi kemenangan di hampir semua wilayah. Dari 33 kelurahan se-Kota Sukabumi, pasangan ini hanya kalah di dua kelurahan.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Sukabumi29 November 2024, 20:21 WIB

Pergerakan Tanah Di Purabaya Sukabumi: 10 Rumah Alami Retak, 1 KK Mengungsi

Sejumlah rumah milik warga mengalami retak akibat adanya pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cikontrang RT 05 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi
Salah satu rumah alami retak imbas pergerakan tanah di Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : P2BK Purabaya
Food & Travel29 November 2024, 20:00 WIB

Curug Cibogo Bogor, Pesona Air Terjun di Atas Ketinggian 1200 mdpl

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang nyaman, Curug Cibogo akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Curug Cibogo adalah destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan mencari ketenangan. (Sumber : Google/Foto Team Pixel).
Sukabumi29 November 2024, 19:52 WIB

Tepergok Curi HP, Seorang Pria Hampir Diamuk Massa di Kadudampit Sukabumi

Seorang pria inisial AN (42 tahun) asal Parungkuda, Kabupaten Sukabumi hampir diamuk massa karena diduga mencuri satu unit handphone milik warga Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Seorang pria hampir diamuk massa di Kadudampit Kabupaten Sukabumi, diduga maling HP | Foto : Capture video viral / Asep Awaludin