Panglima Keluhkan Anggaran, DPR: TNI dan Menhan Tak Sinkron

Senin 06 Februari 2017, 15:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan tidak lagi bisa mengendalikan pengelolaan anggaran Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Sebab, kata Gatot, tiap matra angkatan langsung bertanggung jawab terkait anggarannya pada Kementerian Pertahanan.

"Ini pelanggaran hirarki karena kami tidak membawahi angkatan," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi Pertahanan dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Februari 2017.

Menurut Gatot, semua keputusan anggaran di pertahanan selama ini sudah benar dan sistematis. Namun, Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 28 tahun 2015 mengubah semuanya dan membuat kewenangan panglima TNI ditiadakan. "Harusnya ada. Tapi sekarang tidak ada," kata dia.

Menurut dia, sudah kewajiban Markas Besar TNI membuat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) jangka pendek, menengah dan panjang. Peraturan Menhan itu membuat Panglima TNI berkedudukan sama dengan tiap angkatan di TNI. "Dengan demikian, panglima sulit bertanggung jawab dalam pengendalian, dan sasaran penggunaan anggaran."

Padahal, kata Gatot, dalam Pasal 3 Undang-Undang tentang TNI dijelaskan meski TNI berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan, tapi bukan bagian dari unit operasionalnya. "Karena di Pasal 4, TNI terdiri dari AU, AD dan AL," ucapnya.

"Saya buka ini seharusnya sejak 2015. Tapi, saya buka juga untuk siapkan adik-adik saya karena saya besok bisa saja diganti," katanya. "Paling lambat Maret 2018 saya diganti."

Gatot menuturkan berkeluh kesah di hadapan Dewan karena ingin penerusnya nanti mampu mengontrol anggaran hingga ke level terbawah. Sehingga, tidak ada lagi kejadian seperti pembelian Helikopter Agusta Westland 101 yang menimbulkan kontroversi. Menurut Gatot, pembelian Helikopter AW 101 itu tanpa sepengetahuan dirinya. "Mohon maaf bila ini kurang berkenan," kata Gatot.

Saat Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ingin menjawab keluhan panglima, rapat di Komisi Pertahanan DPR berlangsung tertutup.

Anggota Komisi Pertahanan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Pareira mengatakan, Peraturan Menteri Pertahanan itu cenderung membuat sentralistik dalam perencanaan anggaran. "Itu yang menyebabkan antara TNI dan Menhan tidak terlalu sinkron," ujar Andreas saat ditemui selepas rapat.

Saat Dewan meminta penjelasan dari Menteri Pertahanan, kata Andreas, Kementerian Pertahanan belum memiliki bahan yang cukup. "Sehingga kami tunda dalam rapat berikut," tuturnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Life12 Februari 2025, 19:00 WIB

Dewa Bratalegawa: Orang yang Memeluk Agama Islam Pertama di Tanah Sunda

Dewa Bratalegawa, atau yang juga dikenal dengan nama Haji Purwa atau Haji Baharudin Al-Jawi, adalah sosok yang sangat penting dalam sejarah Islam di tanah Sunda.
Ilustrasi - Dewa Bratalegawa, atau yang juga dikenal dengan nama Haji Purwa atau Haji Baharudin Al-Jawi, adalah sosok yang sangat penting dalam sejarah Islam di tanah Sunda. (Sumber : AI).
Keuangan12 Februari 2025, 18:59 WIB

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Ajak ASN Kerja Diluar Kantor 2 Hari Seminggu

BKN mengajak aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari kantor atau work from office (WFO) selama tiga hari dan bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) selama dua hari dalam seminggu
ASN diajak kerja diluar kantor atau bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) | Foto : Pixabay
Gadget12 Februari 2025, 18:30 WIB

Mengenal Apa Itu Gambar Carousel untuk Konten di Media Sosial

Gambar Carousel adalah alat yang sangat berguna dalam desain web dan aplikasi termasuk untuk penggunaan konten media sosial.
Ilustrasi. Mengenal Apa Itu Gambar Carousel untuk Konten di Media Sosial (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Sukabumi12 Februari 2025, 18:11 WIB

Mak Okoy Korban Kebakaran Butuh Bantuan Biaya Pengobatan, Ini Respons Dinsos Sukabumi

Dinsos Kabupaten Sukabumi merespons kabar korban kebakaran bernama Okoy yang butuh bantuan biaya pengobatan.
Ma Okoy (79 tahun) warga desa Warnasari, Kecamatan / Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Keuangan12 Februari 2025, 18:05 WIB

Sempat Tembus Rp 100 Ribu per Kg, Harga Cabai Merah di Sukabumi Mulai Turun

Harga cabai sempat mahal hingga menembus Rp 100.000/kg pada pertengahan Januari bulan lalu. Dari pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi, harga cabai kini mulai turun.
Cabai rawit merah di Pasar Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Life12 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Malam Nisfu Sya’ban dan Amalan-amalan yang Dianjurkan

Pada malam Nisfu Sya'ban umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa dan melakukan amalan-amalan sholeh
Pada malam Nisfu Sya'ban umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa dan melakukan amalan-amalan sholeh. | Sumber: Freepik.com (wayhomestudio)
Musik12 Februari 2025, 17:00 WIB

Menyayat Hati, Ini Lirik Lagu Tanpa Balasmu Fabio Asher OST Film Tabayyun

Tanpa Balasmu adalah sebuah lagu dari Fabio Asher yang dirilis pada awal Februari 2025 sebagai bagian dari soundtrack film "Tabayyun".
Official Video Lagu Tanpa Balasmu Fabio Asher OST Film Tabayyun. Foto: YouTube/@FabioAsher
Life12 Februari 2025, 16:30 WIB

Sejarah Peristiwa Rengasdengklok di Karawang Jawa Barat

Rengasdengklok adalah simbol keberanian dan semangat juang dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Peristiwa Rengasdengklok di Karawang Jawa Barat. Foto: IG/@yafakta
Sukabumi12 Februari 2025, 16:16 WIB

Jaga Kenyamanan, Disperkim Sukabumi Rutin Rawat Taman Pembatas Jalan di Palabuhanratu

Demi menjaga keindahan dan kenyamanan lingkungan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi terus melakukan perawatan rutin taman pembatas
Personil Disperkim Kabupaten Sukabumi lakukan perawatan taman di jalan Komplek Jajaway, Kecamatan Palabuhanratu. | Foto : Ilyas Supendi
Internasional12 Februari 2025, 16:00 WIB

Kontroversial Trump, Sebut Warga Palestina Tidak Punya Hak Kembali ke Gaza

Donald Trump mengatakan hal kontroversial dengan menyebut warga Palestina tidak memiliki hak untuk kembali ke Gaza.
Donald Trump mengatakan hal kontroversial dengan menyebut warga Palestina tidak memiliki hak untuk kembali ke Gaza. (Sumber : Instagram/@realdonaldtrump/X/@AbujomaaGaza).