Makanan Ini Berbahaya? Hati-hati Informasi Hoax

Selasa 17 Januari 2017, 06:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hoax nyatanya melingkupi juga dunia makanan dan kesehatan. Konsultan nutrisi menyebutkan setidaknya ada tiga makanan yang diklaim berbahaya bagi kesehatan, padahal sebenarnya itu hanya hoax. 

Susu berbahaya bagi kesehatan. 
"Sampai penelitian detik ini, susu masih bermanfaat bagi tubuh, membantu kepadatan tulang," ujar ahli gizi Jansen Ongko di Jakarta, Senin, 16 Januari 2017. 

Dia mengatakan, kalaupun ada kejadian seseorang menderita diare setelah meminum susu, itu bukan karena susu. "Kalau ada kejadian diare setelah minum susu, itu biasanya kekurangan enzim. Enzim itu sebenarnya diproduksi tubuh kita sendiri. Cukup tidak enzim mencerna laktosa di susu itu? Enzim bisa bekerja apabila protein sudah terpenuhi," katanya. 

"Untuk orang Indonesia, kebutuhan protein saja belum terpenuhi, apalagi menciptakan enzim untuk memproses laktosa," tutur Jansen. 

Air dingin menggemukkan. 
Ahli gizi Leona Victoria Djajadi mengungkapkan, air dingin yang kita konsumsi saat tiba di lambung berada dalam suhu sama seperti tubuh. Karena itu, tidak benar air dingin langsung menyebabkan kegemukan. "Mana mungkin air tetap dingin di suhu kita yang 37 derajat." 

"Waktu air masuk usus, suhunya sudah sama dengan suhu tubuh. Jadi tidak mungkin cairan dingin itu secara langsung menyebabkan kegemukan," katanya. "Mengapa cairan dingin dibilang menggemukkan? Sebab, biasanya dingin-dingin itu manis, seperti sirup." 

Makanan hewani berbahaya. 
Jansen mengatakan kebanyakan mereka yang menjalani diet alkali cenderung menjadi vegetarian. Hal ini karena munculnya anggapan makanan hewani itu asam. Kondisi tubuh yang asam diklaim menjadi jalan bagus bagi sel kanker tumbuh.

"Kebanyakan yang menjalani diet alkali akan menjadi vegetarian. Sebab, mereka menganggap makanan hewani itu acidic atau asam, sehingga membuat tubuh lebih asam. Lalu ada klaim bahwa sel kanker bertumbuh karena kandungan darah yang asam," ucapnya. 

"Padahal asam diregulasi tubuh kita sendiri. Bukan karena apa yang kita makan. Jadi, kalau tubuh tak sehat, otomatis keseimbangan PH akan terganggu. Kalau PH darah tak beraturan, harus cuci darah," tutur Jansen.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa