SUKABUMIUPDATE.com - Sabtu (14/1), Uu Ruzhanul Ulum menyatakan kesiapannya untuk maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati Tasikmalaya tersebut di hadapan Pengurus Hamida (Himpunan Alumni Miftahul Huda) dan IMG (Imamal Muttaqien Generation) di Kota Sukabumi.
Uu menuturkan, dirinya melaksanakan keputusan dari pusat Miftahul Huda yang berpusat di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, untuk memberikan pengabdian yang lebih jauh bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan melangkah lebih mantap pada Pilgub Jawa Barat.
“Saya maju dalam Pilgub Jabar nanti adalah tugas dan tanggung jawab saya sebagai kader PPP. Saya belum merasakan adanya rivalitas, karena baru saya yang mendeklarasikan diri secara terbuka maju dalam Pilgub,†ujar Uu kepada sukabumiupdate.com.
Namun dirinya mengakui, dukungan tidak cukup hanya dari Hamida yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Ia memerlukan dukungan berbagai elemen masyarakat dalam memuluskan langkahnya menuju kursi Gubernur Jawa Barat.
BACA JUGA:
Uu Ruzhanul Ulum Lantik Pengurus Hamida dan IMG Sukabumi
Uu Ruzhanul Ulum Segera Membangun Jembatan Betmen
“Tugas Hamida menjalankan nilai-nilai agama dalam berbangsa dan bernegara. Kalau bicara politik, tidak cukup dengan intelektual dan materi, tapi juga butuh jamaah yang besar. Karenanya, Hamida dan IMG Sukabumi bertugas menginformasikan kepada warga Kota dan Kabupaten Sukabumi tentang usulan saya di internal partai sebagai salah satu kandidat. Namun Uu tidak eksklusif milik Hamida lho ya, tapi milik Jawa Barat,†ujar sosok yang berlatar belakang santri itu.
Uu menjelaskan, jika dirinya memiliki program Gerbang Desa Untuk Jawa Barat sebagai salah satu program unggulan jika terpilih menjadi Gubernur. Program tersebut merupakan metode dan strategi Uu Ruzhanul Ulum dalam membangun wilayah dengan berfokus pada pembangunan desa.
Menurutnya, desa merupakan miniatur kabupaten, kabupaten adalah miniature provinsi, dan provinsi adalah miniature NKRI. “Jadi dengan membangun desa, sama dengan membangun NKRI,†imbuhnya.
Konsep awal Uu melangkah ke kursi Gubernur Jawa Barat adalah dengan Imtaq, Â yaitu membangun Jawa Barat dengan iman dan taqwa yang disertai keilmuan yang mumpuni dalam berbagai asfek kehidupan, berbekal dua hal tersebut kesejahteraan masyarakat bisa dicapai melalui pendidikan dan kesehatan yang baik.
“Jadi akumulasi menjadi orang yang beriman itu adalah dengan menjadi orang sehat, pendidikan yang baik dan tercapai kesejahteraan hidupnya,†terang Uu.
Meski belum secara resmi para pengurus PPP di daerah mengumumkan dukungannya, tetapi Uu yakin bisa maju pada Pilgub nanti, karena dirinya telah mendapat mandat dari pengurus DPP PPP.
“Jika ada yang mengatakan saya belum layak menjadi Gubernur, untuk saat ini memang belum layak, karena proses dan pendaftaran ke KPU saja belum, Kampanye saja belum, ini kan dalam rangka ikhtiar dan memantapkan niat membangun Jawa Barat. Saya berikhtiar untuk layak,†pungkas Uu.