SUKABUMIUPDATE.com - Untuk memberi suasana dan kesegaran baru bagi para pejabat, rotasi dan mutasi pejabat lazim dilakukan di lingkungan pemerintahan. Suasana baru diharap memicu motivasi produktivitas kerja.
Begitu pun dengan Kabupaten Tasikmalaya, yang melaksanakan rotasi dan mutasi 207 pejabat struktural eselon lll, Senin (9/1), di Pendopo lama kawawan Alun-alun Kota Tasikmalaya. Peristiwa tersebut penting sebagai upaya melakukan penilaian terhadap kinerja pejabat.
Dalam sambutannya, Uu berharap dengan adanya rotasi mutasi tersebut, para pejabat yang dilantik memiliki karakter dan sifat bijaksana, arif dan hilim atau menerima tugas yang diembankan.
Bupati berlatar santri yang akan maju sebagai kandidat Gubernur Jawa Barat pada 2018 ini juga menyampaikan, setiap yang diberi amanah harus total mengabdikan diri. Uu pun menyitir pepatah sang kakek, KH. Choer Affandy, di sana ditanam, di sana berdaun rindang, di sana berbuah dan di sana ada manfaat untuk umat.
"Jika tidak memiliki sifat tersebut, hawatir tidak amanah atau bekerja dengan sungguh-sungguh. Dengan kata lain rotasi, mutasi, dan promosi ini sudah takdir Allah SWT. Karena secara syariat para pimpinan sudah melakukan sesuai ketentuan yang berlaku,†tterangnya di sela-sela pelatihan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Tasikmalaya, Selasa.
Menurut pemeran tokoh guru dalam film KH. Zaenal Musthafa, Singa Pesantren Sukamanah ini, rotasi dan mutasi diharapkan bisa memberi pelbagai manfaat, seperti semakin cepat dan tepatnya pelayanan terhadap masyarakat.
“Suasana baru melepaskan seseorang dari rasa jenuh dan memiliki tantangan untuk lebih maju. Kalau fresh kan jadi gesit, mudah-mudahan menjadi stimulan dalam memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,†pungkas bupati yang berencana kembali melantik 1.000 pejabat eselon IV di Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya itu.