Legislator Senayan Asal Sukabumi Kritisi Kebijakan Bebas Visa

Jumat 23 Desember 2016, 06:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kebijakan Pemerintah memberikan bebas visa untuk ratusan negara menuai pro dan kontra. Pemerintah mengklaim kebijakan ini akan meningkatkan devisa. Tapi, sebagian kalangan memandang kebijakan tersebut mengancam keamanan nasional hingga tergerusnya peluang kerja di dalam negeri yang diserobot oleh Tenaga Kerja Asing (TKA).

Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Heri Gunawan menegaskan, Pemerintah musti mengevaluasi secara berkala kebijakan bebas visa tersebut. Pasalnya, kebijakan tersebut bisa menjadi pintu masuk ancaman bagi keamanan nasional.

Lebih dari itu, kebijakan tersebut berpotensi menghilangkan pendapatan negara lebih dari Rp1 triliun. Itu kebocoran yang terjadi dalam setahun ini. Belum lagi potential loss yang terjadi akibat tingginya risiko hilangnya potensi lapangan kerja di dalam negeri.

“Kebijakan bebas visa tersebut rawan disalahgunakan TKA illegal untuk bekerja di Indonesia. Modusnya adalah dengan "pura-pura" menjadi wisatawan asing lalu diam-diam bekerja. Ini tentu merugikan anak bangsa karena kesempatan bekerjanya hilang. Apalagi, menurut data Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia disebutkan, sedikitnya tujuh juta orang -termasuk angkatan kerja- yang menganggur,” tutur HG, sapaan akrab Heri Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/12).

Ancaman lain, lanjut politikus muda Partai Gerakan Indoensia Raya (Gerindra) ini, musti diwaspadai adalah masuknya oknum-oknum yang punya niat jahat merusak keamanan nasional dengan modus sebagai wisatawan.

Dan itu terbukti baru-baru ini di Bogor. Orang Tiongkok dengan sengaja menanam cabai dan bahan pokok lainnya yang mengandung bakteri berbahaya. Belum lagi ancaman masuknya narkoba, serta kelompok tertentu yang punya tujuan untuk mengembangkan dan menanamkan idiologi dan pandangan radikal.

“Itu kalau dihitung-hitung merupakan potential loss yang punya risiko tinggi terhadap keamanan nasional,” cetusnya.

Lebih jauh suami dari Ny Kartini Gunawan ini menilai kebijakan bebas visa ini juga menyebabkan pengawasan dan pemeriksaan masuk dan keluarnya warna negara asing semakin sulit.

“Lebih-lebih perangkat teknologi pengawasan dan pemeriksaan di imigrasi kita masih lemah. Mudah sekali dibobol.  Kita sangat memahami tujuan pemerintah untuk mendongkrak devisa lewat kebijakan tersebut. Namun, harus tetap dievaluasi untung-ruginya, termasuk analisis risiko terhadap keamanan nasional. Buat apa punya devisa segunung, tapi keamanan nasional terancam?” cetusnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)