SUKABUMIUPDATE.COM - Salah satu kunci meningkatkan kinerja para pejabat di lingkungan pemerintahan daerah Kabupaten Tasikmalaya adalah dengan sistem reward and punishment. Sistem ini bisa membantu meningkatkan kinerja para pegawai, sehingga tidak lagi dinilai sebagai kewajiban menjalankan pekerjaan.
Terkait hal ini, Uu Ruzhanul Ulum, Bupati ke-34 di Tasikmalaya, melarang para pejabat di lingkungan pemerintahan untuk berlibur ke luar kota atau daerah, ia juga akan memberi sanksi tegas bagi pejabat di lingkungan pemerintahan yang belum menyelesaikan tanggung jawabnya sebelum tahun 2016 berakhir.
“Reward and punishment, sudah saatnya direalisasikan, saya juga melarang kepada para pejabat di lingkungan Kabupaten Tasikmalaya untuk liburan akhir tahun.†ungkap Uu kepada sukabumiupdate.com, Minggu (18/12).
AMS Purwakarta menobatkan Uu sebagai Bupati yang melaksanakan nilai Islami dalam pemerintahan
Bupati yang baru saja menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, pada Sabtu (17/12) yang baru lalu, atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan (LK) dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan di dalam pemerintahannya, dengan nilai tertinggi, menjelaskan, kebijakan tersebut diterapkan agar secara administrasi, aturan, dan tata tertib Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dipatuhi oleh semua pegawai.
“Disiplin waktu penting untuk membangun etos kerja yang baik, jangan karena akhir tahun itu dianggap musim liburan, pekerjaan dan tanggung jawab melayani masyarakat jadi terbengkalai.â€
Uu menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.
Uu tidak menginginkan adanya laporan tentang banyaknya pekerjaan belum tuntas di tahun 2016 ini. “Apalagi jika sampai dikerjakan di awal 2017, karena alasan liburan," tegas santri yang dinobatkan sebagai Bupati yang menjalankan nilai-nilai Islami dalam pemerintahan oleh Angkatan Muda Siliwangi, Kabupaten Purwakarta, Minggu (18/12) itu.
Cucu dari ulama kharismatik KH.Khoer Affandi, pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya ini menuturkan, warning, reward and punishment, harus dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesiapan dalam mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya Profesional dan Tertib Administrasi.
Bupati yang bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 itu menambahkan, jika segala sesuatu dilakukan dengan tertib, maka insha Allah, kemajuan dan sukses akan berpihak pada orang-orang yang tertib.
“Karena aturan harus dilaksanakan, nanti kami cek, jika ada yang ketahuan pekerjaannya belum rampung karena alasan libur akhir tahun, akan ditindak tegas,†ancam Uu.