SUKABUMIUPDATE.COM – Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum meraih Dwidja Praja Nugraha dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) atas kontribusinya dalam bidang pendidikan. Penyerahan perhargaan dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dalam acara puncak Hari Guru Nasional (HGN) ke-72, di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11).
“Pengahargaan ini saya terima atas perhatian dan komitmen saya terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya,†terang Uu kepada sukabumiupdate.com,Selasa (29/11).
Menurutnya, citra bangsa positif ada pada pendidikannya, sehingga apa pun yang dilakukan manusia harus berdasarkan keilmuan. Karenanya, kualitas pendidikan dipandang penting dalam kemajuan sebuah bangsa. Bupati berlatar belakang santri juga ini menjelaskan, Islam mengajarkan untuk meraih kehidupan dunia dan akhirat harus diraih dengan ilmu yang memadai.
“Saya sangat berterimakasih kepada guru-guru di Tasikmalaya, para ustadz, para alim ulama, dan kyai, juga kepada semua guru yang ada di Indonesia yang telah merubah nasib rakyat menjadi lebih baik,†ungkap Uu.
Pelaksana Tugas Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi mengatakan, Kabupaten Tasikmalaya merupakan satu dari 17 daerah yang dinilai berkontribusi terhadap dunia pendidikan. Untuk itu layak mendapatkan penghargaan yang diberikan setelah melalui beberapa tahapan panjang verifikasi dan penilaian secara objektif dari seleksi sekitar 150 daerah.
Tasikmalaya adalah satu dari dua Kabupaten di Jawa barat yang mendapatkan penghargaan prestisius di bidang pendidikan ini. Indeks pencapaian rata-rata nilai kelulusan siswa di kabupaten ini, dari tahun ke tahun selalu naik. Untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) pada 2016, mencapai 267 dari 230 di tahun 2015, dengan tingkat kelulusan 100%.
Bupati juga mengungkapkan, dalam beberapa kesempatan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggandeng lembaga lain untuk turut serta melakukan perubahan di bidang pendididikan, seperti dengan USAID.