Panglima TNI Tegaskan Waspadai Penjajahan Jenis Baru

Minggu 20 November 2016, 04:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM  - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan perebutan sumber energi terjadi karena jumlah penduduk yang terus bertambah, sementara kapasitas bumi tidak memadai untuk mencukupi kebutuhan manusia.

"Sehingga kondisi ini menyebabkan perebutan energi dan sumber daya alam antarnegara tidak dapat dihindarkan," kata Gatot pada silaturahim dan sekaligus kuliah umum 3.846 orang lapisan masyarakat Kota Medan di Gedung Medan International Convention Centre (MICC) Medan, Sabtu (19/11).

Dengan sasaran utama, menurut dia, negara-negara di garis ekuator yang memiliki sumber daya alam yang melimpah.

"Banyak cara yang dilakukan pihak-pihak luar untuk melakukan penjajahan jenis baru terhadap kekayaan alam Indonesia," kata Nurmantyo.

Panglima TNI menyebutkan, walaupun bukan dengan senjata, penjajahan itu bisa dilakukan dengan membeli media massa untuk melakukan pembentukan opini dan kegaduhan di masyarakat. 

Kegaduhan ini dimaksudkan untuk menciptakan benturan-benturan sosial yang pada akhirnya akan memecah belah persatuan bangsa, sehingga negara akan mudah dieksploitasi dan diperdaya. Sebagai salah satu negara terkaya dalam sumberdaya alam, Indonesia memiliki potensi ancaman dan konflik.

"Semua ini terjadi pada dasarnya adalah karena adanya perang tidak terlihat di antara negara-negara di dunia, yaitu perang perebutan energi," ucapnya.

Ia mengatakan, 70 persen lebih konflik di dunia terjadi dikarenakan persoalan energi, bukan ideologi atau agama.

Untuk itu, Panglima TNI mengajak seluruh masyarakat untuk mewaspadai kompetisi global, karena Indonesia negara yang sangat kaya yang diapit dua samudera dan dua benua. 27 tahun lagi sudah dipastikan dunia akan krisis energi. 

"Kita harus tahu perspektif ancaman, kita harus waspada", kata mantan KSAD.

Panglima TNI juga mengajak kepada seluruh pemuda untuk mewujudkan bahwa Indonesia sebagai bangsa pemenang.

"Maka saya mengambil judul mari kita berjuang dan bergotong royong mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa pemenang". 

"Orang-orang yang patriot itu, dia tidak usah disuruh kalau lihat ada orang lemah, kewajibannya membantu", katanya.

Panglima TNI mengingatkan, adanya ancaman asing yang ingin menguasai Indonesia. Dan strategi mereka dengan membeli dan menguasai media massa untuk pembentukan opini, menciptakan rekayasa sosial serta kegaduhan masyarakat. Mencari dan menciptakan kader-kader potensial di Indonesia sedini mungkin sehingga berpihak dan dapat dikendalikan oleh asing.

Menciptakan benturan antar lembaga penegak hukum (Polri dan KPK) serta menimbulkan konflik/memecah-belah parpol. 

Kemudian, investasi besar-besaran ke Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pasar produk asing. Panglima TNI menambahkan bahwa dua persen penduduk Indonesia merupakan pencandu narkoba. Dan 15 ribu jiwa meninggal setiap tahun karena narkoba.

"Narkoba sangat mengancam NKRI. Ini tujuannya untuk menciptakan Indonesia sebagai negara yang bodoh," kata Nurmantyo.

Hadir pada kegiatan tersebut Para Asisten Panglima TNI, Kadispenad, Gubernur Sumatera Utara, Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, Unsur FKPD Provinsi Wali kota Medan, Para Alim Ulama/Tokoh Masyarakat, Pelajar SLTA.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa